LOKAKARYA.COM,SOLO-Pengurus Daerah Masyarakat Ekonomi Syariah (MES) Soloraya periode 2021-2024 dilantik oleh Pengurus Wilayah MES Jawa Tengah, Sabtu (18/12/2021), di Solo.
PD MES Soloraya yang dipimpin Ibrahim Fatwa Wijaya sebagai ketua dan Sekretaris Agung Abdullah dilantik Sekretaris Umum PW MES Jawa Tengah Agung Yulianto dan disaksikan Ketua PW MES Jawa Tengah Nyata Nugraha.
Hadir pula dalam kesempatan itu anggota Badan Pengolola Keuangan Haji (BPKH) Iskandar Zulkarnain yang juga Sekretaris 1 PP MES dan Kepala Kantor Perwakilan Bank Indonesia Solo Nugroho Joko Prastowo, serta perwakilan dari Pemerintah Kota Surakarta.
“Untuk program kerja PD MES Soloraya, kita selaraskan dengan program kerja MES pusat, untuk membangkitkan ekonomi syariah,” kata Sekretaris PD MES Soloraya Agung Abdullah, usai dilantik.
Di Solo, lanjut Agung, Kampung Batik Kauman, akan dijadikan salah satu tempat untuk program-program ekonomi syariah. Mulai dari pelatihan atau sosialisasi ekonomi syariah bagi UMKM, kuliner syariah, industri syariah, hingga sertifikasi halal.
Terpisah, Kepala Kantor Perwakilan Bank Indonesia Solo Nugroho Joko Prastowo mendukung penuh ekonomi syariah di berbagai sektor yang menjadi program masyarakat ekonomi syariah dan stake holder lainnya.
Joko menilai, peranan ekonomi dan keuangan syariah sangat penting bagi perekonomian karena mengedepankan kemitraan yang berkeadilan, mencegah spekulasi nonproduktif yang dapat memicu ketidakstabilan, serta memandang kelestarian alam sebagai amanah yang harus dijaga.
“Berbagai negara yang tidak berpenduduk mayoritas Muslim, memfokuskan pengembangan industri halal menjadi strategi sumber pertumbuhan baru,” tandasnya.
Bank Indonesia bersama pemerintah, otoritas, dan stakeholder lainnya terus menginisiasi pengembangan ekonomi syariah dalam wadah Komite Nasional Ekonomi Keuangan Syariah (KNEKS).
“Untuk memperkuat pengembangan ekonomi syariah di Solo Raya, diperlukan ekosistem ekonomi dan keuangan syariah sebagai implementasi blueprint Ekonomi dan Keuangan Syariah secara komprehensif,” jelas Joko.
Pengurus Daerah Masyarakat Ekonomi Syariah (MES) Soloraya periode 2021-2024 dilantik oleh Pengurus Wilayah MES Jawa Tengah, Sabtu (18/12/2021), di Solo.
PD MES Soloraya yang dipimpin Ibrahim Fatwa Wijaya sebagai ketua dan Sekretaris Agung Abdullah dilantik Sekretaris Umum PW MES Jawa Tengah Agung Yulianto dan disaksikan Ketua PW MES Jawa Tengah Nyata Nugraha.
Hadir pula dalam kesempatan itu anggota Badan Pengolola Keuangan Haji (BPKH) Iskandar Zulkarnain yang juga Sekretaris 1 PP MES dan Kepala Kantor Perwakilan Bank Indonesia Solo Nugroho Joko Prastowo, serta perwakilan dari Pemerintah Kota Surakarta.
“Untuk program kerja PD MES Soloraya, kita selaraskan dengan program kerja MES pusat, untuk membangkitkan ekonomi syariah,” kata Sekretaris PD MES Soloraya Agung Abdullah, usai dilantik.
Di Solo, lanjut Agung, Kampung Batik Kauman, akan dijadikan salah satu tempat untuk program-program ekonomi syariah. Mulai dari pelatihan atau sosialisasi ekonomi syariah bagi UMKM, kuliner syariah, industri syariah, hingga sertifikasi halal.
Terpisah, Kepala Kantor Perwakilan Bank Indonesia Solo Nugroho Joko Prastowo mendukung penuh ekonomi syariah di berbagai sektor yang menjadi program masyarakat ekonomi syariah dan stake holder lainnya.
Joko menilai, peranan ekonomi dan keuangan syariah sangat penting bagi perekonomian karena mengedepankan kemitraan yang berkeadilan, mencegah spekulasi nonproduktif yang dapat memicu ketidakstabilan, serta memandang kelestarian alam sebagai amanah yang harus dijaga.
“Berbagai negara yang tidak berpenduduk mayoritas Muslim, memfokuskan pengembangan industri halal menjadi strategi sumber pertumbuhan baru,” tandasnya.
Bank Indonesia bersama pemerintah, otoritas, dan stakeholder lainnya terus menginisiasi pengembangan ekonomi syariah dalam wadah Komite Nasional Ekonomi Keuangan Syariah (KNEKS).
“Untuk memperkuat pengembangan ekonomi syariah di Solo Raya, diperlukan ekosistem ekonomi dan keuangan syariah sebagai implementasi blueprint Ekonomi dan Keuangan Syariah secara komprehensif,” jelas Joko.
Editor | : | Vladimir Langgeng |
---|---|---|
Sumber | : |