LOKAWARTA.COM,SEMARANG-Dua tahun ditiadakan karena pandemi covid-19, perayaan Waisak di Candi Borobudur Jawa Tengah kembali digelar tahun ini.
Namun demikian, kata Koordinator Waisak 2566 BE di Candi Borobudur, Tanto S Harsono, peserta tetap dibatasi, yakni hanya 1.200 umat.
“Tema Waisak kali ini adalah jalan kebijaksanaan menuju kebahagiaan sejati,” kata Tanto yang juga Ketua 2 DPD Walubi Jateng itu.
Hal ini disampaikan usai audiensi dengan Kapolda Jateng Irjen Pol Ahmad Luthfi, terkait rencana pelaksanaan perayaan Waisak di Candi Borobudur.
Hadir dalam audiensi di Ruang Kerja Kapolda Jateng itu, antara lain Dewan Pengawas Walubi Murdaya Po, Wakil Pelaksana Harian Walubi Karuna Murdaya, Sekjen YM Bhikkhu Khanit, Bendahara Kenneth S Purnama, dan Koordinator Panitia Waisak Tanto Soegito Harsono.
“Ini akan menjadi simbol persatuan bagi umat Buddha Indonesia serta simbol kebersamaan sehingga umat Buddha melihat bahwa tidak ada hal yang perlu dipertentangkan. Saya senang pada akhirnya Perayaan Tri Suci Waisak Nasional 2022 bisa digelar bersama-sama,” kata Kapolda Jateng.
Sementara itu, Penyelenggara Bimas Buddha Kemenag Magelang, Saring menambahkan, detik-detik Waisak pada Senin (16/5) pukul 11.13.46 WIB. Setelah itu dilangsungkan Dharmasanti.
“Prosesi seperti biasa, perjalanan dari Candi Mendut mampir di Candi Pawon dan terakhir di Candi Borobudur. Arakan-arakan sekitar jam 8 pagi, dengan tetap menerapkan protokol kesehatan,” jelasnya.
Berikut rangkaian Perayaan Waisak 2566 BE di Candi Borobudur :
13 Mei : bakti sosial di Kaloran Temanggung dan Kabupaten Semarang.
14 Mei : bakti sosial pembagian sembako.
14 Mei : pengambilan api abadi Mrapen dibawa dan disemayamkan di Candi Mendut.
15 Mei : pengambilan air suci dari Umbul Jumprit dibawa dan disemayamkan di Candi mendut.
16 Mei : prosesi jalan kaki dari Candi Mendut ke Candi Borobudur.
16 Mei : acara puncak di Lapangan Kenari detik-detik Waisak 11.13.46, ada acara-acara ritual dan lain-lain.
16 Mei : Dharmasanti Waisak pukul 19.00 WIB di Lapangan Lumbini Candi Borobudur.
Editor | : | Vladimir Langgeng |
---|---|---|
Sumber | : |