SOLO,LOKAWARTA.COM-Pasca dilantiknya Direktur Taman Satwa Taru Jurug (TSTJ) dan Dewan Pengawas 2023-2027, sejak 8 Mei 2023 manajemen TSTJ terus bergerak dengan berbagai penjajakan.
Salah satunya bersama organisasi pegiat pariwisata, yakni DPD Perkumpulan Pegiat Pariwisata Perhotelan Mice Travel Restoran Indonesia (P4MTRI) Jawa Tengah.
Perkumpulan itu, Kamis (27/7/2023), bertandang ke kantor TSTJ di kompleks Solo Safari Zoo. Kunjungan tentu terkait pertukaran ide kreatif pengembangan, khususnya di Kota Solo.
Sementara itu, sebanyak17 destinasi wisata yang menguatkan posisi Solo sebagai Kota Mice, dibangun penuh dinamis.
Tahun ini sebagian sudah beroperasi dan itu membuktikan bagaimana Kota Solo menjadi magnet kuat bagi wisatawan domestik.
Sebut saja, Solo Safari Zoo dan Masjid Syeih Zayed, yang sangat padat kunjungan wisatanya, belakangan ini. Bahkan area parkir pun sangat padat, dan ini bisa menjadi indikasi awal banyaknya pengunjung tersebut.
“Ini harus dinamis, thas thes, bergerak dan mampu membuat keterkaitan destinasi wisata, bukan saja di Solo Safari Zoo ini,” kata Prihanto, salah satu pegiat pariwisata Solo.
“Ada banyak destinasi yang bisa menjadi konsep city tour yang berbeda. Solo harus selalu melangkah di depan,” ungkap dia.
Ketua DPD P4MTRI Jawa Tengah, Yant Subiyanto yang didampingi tim, memberi beberapa masukan terkait merangkai titik destinasi wisata di Kota Solo.
Menurut Yant Subiyanto, Kota Solo memiliki kelengkapan Mice dan titik city tour yang cukup lengkap. Wisata darat, air, kuliner, seni budaya, semuanya bisa dibuat lebih saling terkait.
“Menguatkan hal itu, kami, P4MTRI siap lakukan langkah dasar seperti pelatihan dan sertifikasi Tour Guide, Tour Leader, MICE, dan lainnya, yang bukan saja di hotel tapi di tengah kawasan kebun binatang,” tandasnya.
Dikatakan, masyarakat bisa melihat perkembangan pasca pembangunan, dari sisi kacamata jumlah pengunjung. Yakni dengan indikasi mudah, seperti kepadatan parkir kendaraan pribadi, bis dan juga sepeda motor.
Artinya bukan saja warga masyarakat dekat saja yang berkunjung, melainkan dari berbagai kota bahkan propinsi lain. Tak pelak kalau dalam sebulan mampu meraup penghasilan sampai dengan 3.5M. t
Berbagai gagasan dan ide kerjasama, dalam taraf penjajakan ringan dimungkinkan untuk berlanjut menjadi bahasan hal-hal yang lebih mendalam.
“Sehingga sinergi antara P4MTRI dan perusda Kota Surakarta dapat terwujud,” kata Yant yang juga pemilik CLB Tour (PT Cuat Barokah Sejahtera) .(*)
| Editor | : | Vladimir Langgeng |
|---|---|---|
| Sumber | : |
