Permataku…

16 Oktober 2025, 13:47 WIB

LOKAWARTA COM-Lagu berjudul Permataku adalah salah satu lagu andalan selain lagu berjudul Gerangan Cinta dan Selingkuh dalam album Java Jive 2 yang diproduksi tahun 1995 oleh Musica Studio’s.

Bahkan video clips lagu Permataku di nilai sangat menarik karena syutingnya dilakukan di Pulau Seribu Jakarta yang melibatkan model papan atas kala itu. Duo vocalis Java Jive, Fathur dan Danny Spreet sangat menjiwai ketika membawakan lagu tersebut.

Dengan lagu-lagunya yang nge-hits di album pertama (1993), kedua (1995), dan ketiga (1997) seperti Kau yang Terindah, Menikah, Gerangan Cinta, Permataku, Selingkuh, dan Beri Kami Cinta, Java Jive menjadi group musik yang digandrungi anak muda.

Berikut Lagu Permataku yang dibawakan Java Jive :

Harusnya aku berlari saja
Menghindari semua yang menimpa
Takkan kubiarkan diriku terus
Terlena dalam khayalku

Ha….

Ada saat aku tak berdaya
Menghapuskan semua cerita
Mungkin ku berharap terlalu banyak
Sedang dirimu terus berlalu

Hatimu terlalu cepat berubah
Sedang diriku terus mengharapkanmu
Mungkinkah terulang masa-masa indah
Yang akan membawamu kembali padaku hei

Tak pernah terbayang kan terjadi
Hanya penyesalan di hati
Sanjak hanya ungkapan hati
Tak cukup sudah tuk diriku oh

Aku hancur rantak bagai debu
Aku telanjang tanpa kasihmu
Bibirku kering laksana berkarat
Tempat teduhku hanya dirimu he yeah

Hatimu terlalu cepat berubah
Sedang diriku terus mengharapkanmu
Mungkinkah terulang masa-masa indah
Yang akan membawamu kembali padaku

Oh permataku maafkanlah diriku
Kubuat kau menangis
Lupakan semua yang terjadi
Anggap semua itu hanya mimpi he yeah

Ha…..

Hatimu terlalu cepat berubah
Sedang diriku terus mengharapkanmu
Mungkinkah terulang masa masa indah
Yang akan membawamu kembali

Hatimu terlalu cepat berubah
Sedang dirimu terus mengharapkanku
Mungkinkah terulang masa masa Indah
Yang akan membawamu kembali
Padaku

Kembalilah padaku kembalilah untukku
Kembalilah kasihku kembalilah untukku
Kembalilah padaku kembalilah untukku
Kembalilah kasihku kembalilah untukku (*)

Editor:Vladimir Langgeng
Sumber:

Artikel Terkait