SURAKARTA, LOKAWARTA.COM – KGPAA Mangkunegara X Bhre Cakrahutomo Wira Sudjiwo atau Gusti Bhre Sudjiwo mengaku baru pertama kali nonton KPop dan termotivasi dari fenomena KPop untuk mengembangkan budaya tradisional.
Hal itu disampaikan Gusti Bhre usai gelaran konser ‘Persembahan dari Solo’ di Pura Mangkunegaran, Minggu (17/9/2023) yang mengkolaborasikan budaya tradisional dan pop kultur, dengan salah satu pernampil grup boyband KPop Xodiac.
Menurut Gusti Bhre, fenomena KPop dikenal tak hanya di Asia saja tetapi juga hingga ke seluruh dunia. Sehingga fenomena KPop menjadi motivasi bagi dirinya untuk mengembangkan budaya tradisional.
“Ketika kita menggali atau mengembangkan suatu kebudayaan itu, jika kita kelola, perkenalkan, kemas dengan baik, ternyata bisa menjadi identitas suatu bangsa yang bisa diperkenalkan ke seluruh dunia,” papar Gusti Bhre.
“Ini menurut saya, melihat fenomena (KPop) ini justru motivasi yang luar biasa,” imbuhnya.
Menurut Raja Pura Mangkunegaran tersebut, dengan kegiatan seni pertunjukan seperti ‘Persembahan dari Solo’ yang menghadirkan artis luar negeri, akan terjadi banyak pertukaran informasi dan pengetahuan.
“Lebih sering interaksi bisa saling memperkenalkan dan yang paling penting kolaborasi, bisa saling kenal dan akhirnya bisa saling mengangkat satu sama lain,” tutur Gusti Bhre.
Ketika ditanya awak media tentang penampilan boyband KPop Xodiac di konser musik ‘Persembahan dari Solo’, Gusti Bhre mengaku senang.
“Menyenangkan. Pengalaman baru pertama kali liat artis KPop tapi seru. Sepertinya banyak yang suka saya jadi ikut seneng,” ungkapnya.
Selain itu, Gusti Bhre memuji penampilan para artis yang memeriahkan event tersebut, termasuk legenda-legenda dari kota Solo sendiri seperti Eko Pece, Gusti Sura dari Mangkunegaran, hingga legenda keroncong Waldjinah.
“Bagus bagus sekali. Dari luar negeri dari Korea saya belajar sedikit tentang KPop, ada mbak Anggun juga dari Paris, jarang-jarang ke Solo, kita seneng sekali,” kata Gusti Bhre.
“Menurut saya, (Persembahan dari Solo) acara yang merepresentasikan kota Solo dengan luar biasa, dari kesenian pakaian dan secara umum kebudayaan,” tuturnya.
Melihat antusiasme masyarakat yang hadir, maupun dari penonton online yang tembus 1 juta viewer, pihaknya akan lebih banyak mengadakan acara seperti ini ke depannya.
“Ternyata luar biasa sekali. Jadi harapannya acara-acara seperti ini bisa terus kita adakan,” kata Gusti Bhre.
“Supaya kita bisa terus memperkenalkan kota Solo. Supaya Solo semakin hidup, Mangkunegaran juga semakin hidup,” harapnya.
Menurut Gusti Bhre, penampilan kolaborasi budaya tradisional dengan pop kultur dianggap sebagai karya baru.
“Yang penting saya senang sekali dengan apa yang saya liat malam ini. Pelan-pelan kita semakin aktif.” pungkasnya.
Event ‘Persembahan dari Solo’ merupakan hasil kolaborasi antara Pemerintah Kota Surakarta (Pemkot Solo) dengan Pura Mangkunegaran dan Shopee Indonesia.
Konser musik tersebut dihadiri langsung oleh Walikota Solo Gibran Rakabuming bersama istri dan anak-anaknya, Selvi Ananda, Jan Ethes Srinarendra, dan La Lembah Manah.
Brand Ambassador Shopee, Nikita Mirzani, Keanu dan Awkarin juga tampak hadir. Putra Prabowo Subianto, Didit Hediprasetya juga hadir dalam acara tersebut.
Editor | : | Arumi Chan |
---|---|---|
Sumber | : |