SEMARANG,LOKAWARTA.COM-PT Pertamina Patra Niaga Regional Jawa Bagian Tengah (JBT) mencatat adanya kenaikan konsumsi bahan bakar minyak (BBM), LPG, dan Avtur di Jawa Tengah dan DIY selama libur Natal 2024 dan Tahun Baru 2025.
Kenaikan konsumsi BBM jenis Gasolin (Pertalite, Pertamax Series) selama 16 Desember 2024 hingga 7 Januari 2025 sebesar 2,2 persen, meningkat dari rata-rata normal Oktober 2024 sebesar 13,4 ribu kiloliter (KL) menjadi 13,7 ribu KL.
Rinciannya, kenaikan konsumsi Pertalite 1 persen atau dari rata-rata normal 10,3 ribu KL menjadi 10,4 ribu KL, kenaikan Pertamax 5,6 persen, dan kenaikan Pertamax Turbo sebesar 38,2 persen.
Sementara konsumsi BBM jenis Gasoil (Biosolar, Dex Series) selama periode yang sama justru mengalami penurunan 13,1 persen atau menurun dari rata-rata normal 7,4 ribu KL menjadi 6,5 ribu KL.
Rinciannya, konsumsi Solar turun 14,1 persen atau dari rata-rata normal 7,2 ribu KL menjadi 6,2 ribu KL, Dexlite meningkat sebesar 10,3 persen, dan Dex naik sebesar 27,7 persen.
“Penurunan disebabkan menurunnya kegiatan industri dan pengiriman logistik pada masa Natal 2024 dan Tahun Baru 2025,” kata Area Manager Communication, Relations & Corporate Social Responsibility (CSR) Regional Jawa Tengah PT Pertamina Patra Niaga, Brasto Galih Nugroho.
Sementara itu, konsumsi LPG meningkat di angka 1,8 persen atau dari rata-rata normal 4,6 ribu metric ton (MT) menjadi 4,7 ribu MT dan Avtur di angka 2 persen, pada periode yang sama.
Selama periode tersebut, lanjut dia, penjualan BBM tertinggi di tol Trans Jawa untuk Jawa Tengah terjadi di SPBU KM 429A (tol dari Jakarta menuju wilayah Jawa Timur) yang berada di Tol Trans Jawa. Penjualan Gasoline naik 58 kilo liter (KL) per hari dari rata-rata normal 39 KL per hari, sejalan dengan kenaikan penjualan Gasoil sebanyak 56 KL per hari dari rata-rata normal 50 KL per hari.
“Puncak konsumsi, penjualan Gasoline tertinggi di Jawa Tengah dan DIY terjadi pada 24 Desember 2024, naik 13,4% dibandin rata-rata normal. Gasoil lebih dulu mencapai titik penjualan tertinggi, di 21 Desember 2024, yang naik 4,5%. Untuk Avtur, konsumsi tertinggi terjadi pada 19 Desember 2025 yang naik 30,8%,” ucapnya.(*)
| Editor | : | Vladimir Langgeng |
|---|---|---|
| Sumber | : |
