Puncta 2.1.25
SEMUA orang pasti ingin terkenal, punya follower jutaan, dikenal oleh banyak orang dimana-mana. Bahkan di dunia maya sekarang ini, orang menggunakan berbagai cara agar bisa populer.
Malah ada yang sangat naif, konyol dan bodoh hanya untuk menjadi viral di medsos. Apalagi ada motif keuntungan ekonomis di dalamnya.
Munculnya aplikasi seperti TikTok, Twitter, Youtube, Instagram membuat banyak konten creator berlomba ingin jadi terkenal. Tetapi tidak sedikit yang membuat konten berbahaya demi mengejar viewer.
Salah satu kasus yang banyak diperbincangkan beberapa waktu lalu adalah aksi tiga remaja menghadang truk yang menewaskan salah seorang di antara mereka. Hanya untuk populer mereka membuat aksi berbahaya, naif dan konyol.
Apa yang dilakukan oleh Yohanes Pembaptis membuat dirinya makin dikenal banyak orang. Cara hidupnya yang aneh dan suaranya yang berani demi kebenaran sangat menarik banyak orang.
Tetapi bagi Yohanes, ketenaran atau popularitas bukan tujuannya. Tujuan hidupnya adalah mempersiapkan jalan bagi kedatangan Mesias.
Orang banyak dan bahkan para pemimpin agama Yahudi bertanya tentang identitas dirinya. Yohanes punya follower yang banyak di tengah masyarakat.
Mereka bertanya, “Apakah engkau Mesias?” Ia pun menyangkalnya. Bahkan mereka menyamakannya dengan Nabi besar Elia, tetap saja Yohanes menolaknya.
Dengan jujur dan rendah hati ia menjawab, “Akulah suara orang yang berseru-seru di padang gurun: Luruskanlah jalan Tuhan! seperti yang telah dikatakan nabi Yesaya.”
Inilah sikap seorang pewarta sejati. Ia bertindak jujur dan rendah hati. Ia tidak mewartakan dirinya sendiri, walau kesempatan itu ada, tetapi mewartakan kehendak Allah yang sesungguhnya.
Sikap Yohanes jelas, “Aku harus semakin kecil dan Dia (Yesus Sang Mesias) harus semakin besar.”
Pewarta yang sejati membuat orang lain tumbuh berkembang dan membiarkan dirinya berada di balik layar. Beranikah kita meneladan sikap dan cara hidup Yohanes Pembaptis?
Tahun baru tidak ada warung nasi,
Terpaksa makan dengan sambel teri.
Kalau mau menjadi pewarta sejati,
Ia tidak menonjolkan dirinya sendiri.
Wonogiri, selamat memasuki tahun penuh harapan…
Romo A. Joko Purwanto Pr
Editor | : | Vladimir Langgeng |
---|---|---|
Sumber | : |