SURAKARTA, LOKAWARTA.COM – Yayasan Pilar Budaya Indonesia (PBI) dan FS Models akan mempromosikan budaya Solo ke ASEAN tepatnya ke negara Thailand pada pertengahan bulan Februari ini.
Hal itu diungkapkan oleh Pendiri sekaligus Ketua Umum Pilar Budaya Indonesia Endang Tri K. Sukarso kepada awak media di sela acara Solo Fashion Rundway ke-7 sekaligus Graduation FS Models yang ke-11, di Balaikota Surakarta (Solo), Sabtu (1/2/2025).
“PBI akan memenuhi undangan dari Konsulat RI Songkhla, Selatan Thailand bersama beberapa desainer untuk mempromosikan budaya sekaligus produk UMKM pada tanggal 14-16 Februari 2025,” tutur Endang Tri K. Sukarso.
Rombongan yang akan berangkat Thailand meliputi Endang Tri K Sukarso sendiri selaku Pendiri & Ketua PBI, Ketua Bidang Seni & Budaya PBI Djoko Boedi Santoso yang lebih dikenal dengan Djoko SSP, Owner FS Models Febryan Mahar Dhanu, dua model dari FS Models, dan tim dengan total 8 orang.
“Fashionnya nanti lebih ke produk-produk Indonesia khususnya Jawa Tengah, seperti fashion karya 3 desainer lokal, wastra, dan produk-produk UMKM,” jelas Endang Tri K Sukarso.
Endang Tri K. Sukarso beserta R. Sriristanti mendirikan PBI dilandaskan pada kepeduliannya untuk melestarikan warisan budaya Indonesia, menjaga dan melindungi kekayaan bangsa Indonesia.

Pilar Budaya Indonesia sebagai bingkai persatuan dan kesatuan bangsa Indonesia, mencakup suku, adat istiadat, seni tari, seni lukis, seni musik, pakaian tradisional (fesyen), hingga kuliner.
“Tujuan kami tentunya dapat berperan aktif untuk ikut serta mempromosikan budaya Indonesia melalui industri budaya, sarana dan prasarana, sebagai gawang keberagaman, melalui ajang seni budaya, serta menjadi jembatan penghubung berbagai acara ke kancah internasional,” terangnya.
Adapun visi PBI adalah menjadi penjaga gawang (gatekeeper) yang merupakan tempat meleburnya keberagaman budaya dan benteng yang kuat untuk melestarikan, menjaga dan melindungi kekayaan Budaya Indonesia, baik ditingkat nasional maupun Internasional.
Sedangkan misi Pilar Budaya Indonesia adalah :
- PBI ingin menjadi pondasi yang kokoh untuk membangun bangsa yang kuat dan bersatu melalui upaya kebersamaan dengan mempererat hubungan nasional dan internasional.
- PBI tak hanya melestarikan, menjaga dan melindungi kekayaan bangsa Indonesia, namun juga mempromosikan kebudayaan Indonesia melalui festival budaya, pameran seni dan pendidikan budaya agar tetap hidup dan relevan.
- PBI juga memastikan bahwa setiap budaya di Indonesia mendapatkan tempat yang sama dalam panggung nasional.
“Dari ketiga misi Pilar Budaya Indonesia itulah, kami yakin akan dapat membantu program-program pemerintah untuk mentransformasi dan mengedukasi melalui budaya Indonesia ke kancah internasional,” terang Endang Tri K. Sukarso.

“Kami mengucapkan terima kasih atas dukungan dari Pemerintah Kota Surakarta dan seluruh stakeholder yang terlibat. Sekaligus mohon ijin serta restu untuk dapat membawa visi misi PBI melalui produk-produk Indonesia ke luar negeri,” lanjutnya.
Ketua Bidang Seni & Budaya PBI Djoko SSP menerangkan akan membawa tema ‘From Solo with Love Goes to Thailand’ dengan mengusung tiga konsep, yakni Keraton Kasunanan Surakarta, Solo Masa Kini yang diterapkan di fesyen milenial, dan Wayang Orang Sriwedari.
“Ujung tombak pariwisata Kota Solo itu kan Keraton. Kebetulan desainer putra Sinuwun XII Gusti Koes Sapartiyah yang mengirimkan desain, saya sebagai pelaksana,” ujar Djoko SSP.
Sementara itu, Owner FS Models Febryan Mahar Dhanu menambahkan, kali ini Pilar Budaya Indonesia berkolaborasi dengan FS Models dalam acara Solo Fashion Runway ke-7 sekaligus untuk merayakan Graduation FS-Models ke-11.
“Kita ingin menunjukkan bahwa Solo ini banyak sekali kebudayaan salah satunya busana. Banyak tamu dari Jakarta, Yogyakarta, Semarang hingga Surabaya. Sehingga ini momentum untuk mereka menampilkan karya yang menjadi tren bulan Ramadan,” urai
FS Models sendiri telah mencetak 80 model berkualitas dan berkelanjutan yang siap meramaikan kancah nasional maupun internasional.
Editor | : | Arumi Chan |
---|---|---|
Sumber | : |