LOKAWARTA.COM,SOLO-Perusahaan Engineering Procurement Construction (EPC) nasional, PT Tripower Solar Nusantara menggandeng Politeknik ATMI Surakarta untuk kerja sama.
Kerja sama dituangkan dalam nota kesepahaman (MOU) yang ditanda tangani CEO PT Tripower Solar Nusantara Tedi S Wintoko dan Direktur Politeknik ATMI Surakarta Dr Andreas Sugijopranoto SJ, Jumat, 25 Februari 2022 di kampus setempat, Jumat (25/2/2/2022).
Dalam kerja sama itu, PT Tripower Solar Nusantara akan memberi pelatihan dan pengembangan bagi para mahasiswa Politeknik ATMI.
Dari pelatihan itu, mereka disiapkan sebagai tenaga ahli pemasangan pembangkit listrik tenaga surya (PLTS) di berbagai wilayah di Indonesia maupun pemasangan di atap gedung Politeknik ATMI yang berpotensi mencapai 1 MW.
Direktur Politeknik ATMI Surakarta Dr Andreas Sugijopranoto SJ menyambut antusias kerja sama dengan PT Tripower Solar Nusantara itu.
“Selain sebagia tugas dan tanggung jawab kita untuk menjaga bumi, memelihara lingkungan hidup, penggunaan PLTS ini secara langsung mempergaruhi perubahan Iklim karena menggunakan energi terbarukan dari surya,” kata Romo Andre, begitu dia akrab disapa.
Romo Andre berharap kerja sama itu bisa berlangsung dalam jangka panjang dan saling memberi manfaat bagi kedua belah pihak. “Selain dosen, mahasiswa juga dapat terlibat dalam pengembangan teknologi ini,” ujar Romo Andre.
CEO PT Tripower Solar Nusantara meyakini, sinergitas di Solo tersebut merupakan sebuah model kerja sama strategis dan akan dapat menjawab tantangan dan target pemerintah untuk mencapai bauran energi baru terbarukan (EBT) 23% di tahun 2025 mendatang.
“Ada ratusan lulusan ATMI Solo setiap tahun. Jika sebagian diperlengkapi ketrampilan sebagai applicator atau installator PLTS Atap, maka pemasangan PLTS Atap akan dapat dikerjakan secara luas dengan tenaga ahli, berkualitas, dan kemampuan lulusan ATMI,” kata Tedi S Wintono.
Instruktur dan dosen di ATMI Solo juga telah memulai serangkaian pelatihan yang dipimpin Aditya Perdana, Chief Operating Officer PT Tripower. “Instruktur, dosen dan mahasiswa langsung dilibatkan dalam penyusunan feasibility study pada kegiatan installasi PLTS Atap,” kata Aditya.
Pemasangan PLTS Atap di ATMI direspon baik para pelaku industri, baik di Solo maupun Jawa Tengah. Mereka berharap setelah PLTS Atap di ATMI terpasang, beberapa pabrik juga berminat terhadap pemasangan itu.
Bahkan PT Tripower telah bersinergi dengan instruktur ATMI melakukan survey dan penyusunan feasibility study PLTS Atap untuk sebuah Industri tekstil di Solo. PT Tripower Solar Nusantara juga sedang mengerjakan beberapa proyek PLTS ATAP di Semarang, Jogja dan Sumatera.
“PT Tripower memperoleh dukungan green fund dari cryptocurrency global yang baru pertama kali di Indonesia,” jelas Tedy.
| Editor | : | Pilih Nama Editor |
|---|---|---|
| Sumber | : |
