KAPAN TERAKHIR KALI KITA
kapan terakhir kali kita duduk berdua
berbincang tentang bentuk bulan
menghitung rasi-rasi bintang
ketika malam telah menjelang?
kapan terakhir kali kita beradu pandang
membiarkan diam menguliti perasaan
melepaskan kekaguman berkumandang
menikmati dada yang berdegub kencang?
rasanya telah lama hampa
ruang bicara kita berdua
sejak aneka kesibukan menjadi rasa
dan menggerogoti waktu hidup kita
mari duduk di sini, kekasihku
kita warnai lagi sisa waktu
mengisi lagi ruang yang sempat terabaikan
setelah sekian lama perjalanan
Sang Maestro
Katumenggungan, Rabu Kliwon
20 Desember 2023; 17.00 WIB
MENDUSTAI PILU
kaucoba mendustai pilu
sebab jarak memisah rindu
dalam ingin yang membiru
terpenatkan lidah mengelu
kaucoba mendustai pilu
sebab bertumpuk gemunung inginmu
mencela hasrat menggebu
bahwa sebenarnya itu maumu
kaucoba mendustai pilu
dalam keangkuhan rapuhmu
mendewakan kepedihan yang menderu
di sela-sela igamu
Sang Maestro
Katumenggungan, Jumat Wage
4 Nocember 2022; 00.07 WIB
MENGHUNJAM RINDU
sudah lama kita tidak berbincang tentang hujan dan rindu
seputaran purnama kita saling diam dan membisu
asyik bergumul dengan egoisme masing-masing
rutinitas menjadi alas an yang kita tuding
tidakkah kaurindu bersandar di lenguhku
yang menyibakkan hitam rambutmu
dengan aneka kisah perisau
tentang perjalanan yang dirundung galau?
hujan masih akan lama
rindu masih akan mengelana
di bentara angan
tarik-ulur masih juga tercipta.
Sang Maestro
Katumenggungan, Kamis Wage
24 November 2022; 19.27 WIB
BILA TAK CUKUP LAGI
bagaimana jika
lengkung cakrawala
tak lagi muat
menampung rindu kita?
bagaimana jika
gerimis dan hujan
telah terjenuhkan
pekatnya penantian?
bagaimana jika
tak peripurna kata
mewakili aneka rasa
yang berlipat laksa?
jika pun begitu
aku akan terus maju
hingga batas waktu
tak lagi menjadi pembelenggu
jika pun begitu
bagaimanakah denganmu
yang masih menyuka kelambu
sebagai pembelenggu?
Sang Maestro
Katumenggungan, Kamis Wage
24 November 2022; 19.50 WIB
CINTA ADALAH KETIDAKWARASAN
aku mencintaimu
dengan segala kegilaan yang ada padaku
dengan segala ketidakwajaranku
yang merajalela memberangus nalarku
sedangkan engkau masih asyik menari-nari
di beranda kewarasan dan pikiran logis
yang kaubentangkan hingga ke sudut-sudut
terus-menerus merayuku bertekuk lutut
aaahhh…
adakah cinta yang waras?
bukankah cinta sendiri adalah kegilaan
yang menafikan kewarasan?
aaahhh…
adakah beda kewarasan dengan kemunafikan
ketika penolakan atas cinta
mengatasnamakan logika?
perdebatan dan diskusi panjang kita
adalah juga ketidakwarasan
sebab cinta bukanlah untuk diperdebatkan
bukan pula untuk disesalkan
Sang Maestro
Katumenggungan, Kamis Wage
24 November 2022; 20.24 WIB
NYLESSS
ada desir di jantungku
ketika kerlingmu menusuk mataku
entah apa yang kausenyapkan
di balik gejolak berpendaran
aku tertegun
menatap tahi lalat di dagumu
sepertinya aku telah mengenalimu
di kedalaman mimpiku
di alam nyata
kita sama-sama meraba-raba
makna dari setiap senyuman
saat mata beradu tatapan
kukemasi hamparan pertanyaan
membiarkan alur bebas berjalan
biarlah nanti waktu yang menyatakan
ke mana arah dan tujuan
Sang Maestro
Katumenggungan, Kamis Legi
1 Desember 2022; 09.40 WIB
| Editor | : | Vladimir Langgeng |
|---|---|---|
| Sumber | : |
