LOKAWARTA.COM,SOLO-Dalam rangka turut menuntaskan masalah stunting di Kabupaten Boyolali, Pusat Studi Pangan dan Pusat Studi Wanita Universitas Slamet Riyadi (Unisri) Solo melakukan pendapingan stunting di Desa Blumbang, Klego, Boyolali selama November dan Desember 2021.
Data dari Dinas Kesehatan setempat menurut perwakilan dari Pusat Studi Pangan Akhmad Mustofa, Kabupaten Boyolali memiliki prevalensi stunting sebesar 8,9% (Februari 2021). Tiga kecamatan yang memiliki prevalensi stunting paling besar yaitu kecamatan Andong, Karanggede, dan Klego, yang memiliki 1.423 kasus balita yang mengalami stunting. Di Desa Blumbang Kecamatan Klego ada 11 balita mengalami stunting.
“Kami melakukan pendampingan dengan cara melakukan penyuluhan kepada orang tua balita yang mengalami stunting tentang cara mengatasi stunting pada balita dengan perbaikan gizi,” jelas Akhmad Mustofa dalam siaran pers.
Di samping pemberian penyuluhan, pihaknya juga melakukan kegiatan Pemberian Makanan Tambahan (PMT) kepada 11 balita tersebut yang dilakukan seminggu sekali dalam bentuk pengabdian masyarakat mahasiswa Unisri.
Setyasih Harini dari Pusat Studi Wanita menambahkan, kegiatan lain yang dilakukan adalah penerapan penanaman pohon kelor di rumah penderita stunting. Pohon kelor adalah tanaman yang memiliki kadar protein tinggi dan mudah ditanam juga diolah sebagai sayur.
“Sehingga dapat dijadikan sumber protein untuk penderita stunting,” pungkasnya.
| Editor | : | Vladimir Langgeng |
|---|---|---|
| Sumber | : |
