Rapat Pleno Gapembi Jateng, Musthofa Safawi : SPPG Tetap Beroperasi, Silakan Urus SLHS

14 Oktober 2025, 07:25 WIB

SOLO,LOKAWARTA.COM-Gabungan Pengusaha Makan Bergizi Indonesia / Gapembi Jawa Tengah kembali menggelar rapat pleno, Senin (13/10/2025).

Rapat yang dipimpin ketua Gapembi Jawa Tengah Musthofa Safawi dan dihadiri pembina Joko Sutrisno itu membahas kelengkapan struktural organisasi dan persiapan pelantikan.

Dalam rapat yang digelar di Asia Hotel Solo tersebut juga dilakukan bimbingan teknis serta pendaftaran sertifikat halal dan SLHS (Sertifikat Laik Higiene Sanitasi) bagi Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi (SPPG) dalam program Makan Gizi Gratis (MBG).

“Bagi teman-teman yang SPPG-nya sudah beroperasi silakan tetap jalan sambil mengurus SLHS dan sertifikat halal. Bagi yang belum, jangan beroperasi dulu, sambil menunggu SLHS dan sertifikat halal,” kata Musthofa pada pemilik SPPG dan pengurus Gapembi dalam rapat.

Sementara itu dalam konferensi pers, kepada wartawan Musthofa menyampaikan, rapat pleno tersebut menjadi momentum konsolidasi anggota dan mitra Gapembi se-Jawa Tengah. Selain menyempurnakan kepengurusan, kegiatan ini menjadi ajang sosialisasi instruksi Presiden dan Pemerintah Provinsi Jateng terkait penataan dapur MBG agar memenuhi standar kesehatan dan higienitas.

IMG 20251014 072145

“Kami ingin pastikan semua mitra paham bahwa dapur MBG harus memenuhi standar SLHS dan halal. Ini menyambut arahan Pak Gubernur agar tak ada lagi potensi KLB ke depan,” ujar Musthofa.

Sekretaris Jenderal Gapembi Jateng, Putut Kawuri Rustam Aji, menegaskan dukungan penuh Gapembi terhadap program MBG. Ia menyebut, Jawa Tengah menjadi provinsi yang paling progresif dalam pelaksanaan MBG secara nasional.

“Pak Gubernur Ahmad Luthfi sudah buat hotline pengaduan MBG, sangat suportif. Ini akan berdampak positif bagi UMKM, petani lokal, hingga pelaku ekonomi sekitar dapur MBG,” jelas Putut.

Putut juga menegaskan bahwa kesalahan kecil dalam pelaksanaan wajar terjadi mengingat ini adalah program baru. “Kalau pun ada 0,9 persen kasus, itu jadi bahan evaluasi. Kita siap kawal,” tambahnya.

Sementara itu, Asep Suparman, Ketua Pokja SLHS dan Halal Gapembi Jateng, menjelaskan bahwa pihaknya memfasilitasi seluruh mitra untuk memahami pentingnya dua sertifikasi tersebut secara kolektif.

“Kita bantu edukasi. Tidak semua tahu apa itu SLHS dan halal. Maka kami gandeng Dinkes, BPJPH, dan asosiasi terkait seperti Chef Association dan Ikatan Ahli Gizi,” ungkap Asep.(*)

Editor:Vladimir Langgeng
Sumber:

Artikel Terkait