KARANGANYAR,LOKAWARTA.COM-Gedung Pelayanan Pastoral Paroki Santo Pius X Karanganyar diresmikan, Sabtu (7/10/2023). Peresmian oleh Bupati Karanganyar Juliyatmono didampingi Romo Paroki Santo Pius X Robertus Tri Widodo.
Peresmian ditandai pemotongan tumpeng oleh bupati yang diserahkan kepada Romo Tri. Hadir dalam peresmian, Sekda Timotius Suryadi, Kepala Satpol PP Bakdo Harsono, Romo Petrus Dwi Purnomo, dan para tamu undangan lainnya.
Dalam kesempatan itu, Bupati Karanganyar Juliyatmono “ndongeng” tentang rahmat, rezeki, karunia, dan harmonisasi umat beragama di masyarakat.
“Delogen kuwi gelas ning ngarepmu. Nak ora mok ombe yo ora bakal kalong yo ora bakal dijoki maneh,” kata Juliyatmono. (Lihat itu gelas di depan mu. Kalau tidak diminum ya tidak berkurang dan tidak diisi lagi).
“Begitu pula dengan rezeki yang kita dapat dari Gusti Allah, kalau tidak dimanfaatkan kalau tidak dibagi pada sesama dan berkurang, tidak akan diberi lagi sama Tuhan,” kata Bupati.
Juliyatmono menambahkan, agama apa pun di dunia ini, siapa pun Tuhan mereka, pasti mengajarkan kebaikan, kebersamaan, kerukunan, dan toleransi. Makanya, kalau ada gesekan di antara umat beragama di masyarakat, pasti ada yang keliru dalam beriman.
“Saya berharap, Gereja Paroki Santo Pius X Karanganyar ini mampu mencetak sumber daya manusia berkualitas, beriman dan bertaqwa, serta menjunjung tinggi toleransi dan menghormati keberagaman,” kata Juliyatmono.
Dalam sambutannya, Romo Tri Widodo berterima kasih pada Pemkab Karanganyar yang telah membantu sejumlah dana untuk pembangunan Gedung Pelayanan Pastoral Paroki Santo Pius X Karanganyar. Pihaknya juga berterima kasih pada para donatur dan umat yang telah membantu pembangunan.
“Dana bantuan dari bupati ini telah mendorong panitia bersemangat untuk mencari dana lebih banyak lagi guna menyelesaikan pembangunan gedung pelayanan pastoral ini,” kata Romo Tri,
Dikatakan, pembangunan Gedung Pelayanan Pastoral Paroki Santo Pius X menelan dana Rp 4,7 miliar dan selesai dibangun 11 bulan. “Gedung ini tidak hanya untuk umat Santo Pius X saja, masyarakat luas juga bisa menggunakan, silakan kalau mau memakai,” kata Romo Tri.(*)
| Editor | : | Vladimir Langgeng |
|---|---|---|
| Sumber | : |
