SOLO,LOKAWARTA. COM-Calon Wali Kota Surakarta Nomor urut 2 (dua) Respati Ardi, Rabu (9/10/2024), blusukan ke Kampung Blangkon di Kampung Potrojayan Kelurahan Serengan Kecamatan Serengan Kota Solo.
Dalam kesempatan itu, Respati Ardi, yang berpasangan dengan Astrid Widayani (Pasti), mendapat hadiah sebuah blangkon yang atasnya bertuliskan Respati Astrid 2 dari Ananta, ketua Pak RT sekaligus pengrajin blangkon.
“Blangkon ini khusus kami bikin untuk Mas Respati. Kami mendoakan semoga Mas Respati terpilih menjadi Wali Kota Surakarta,” kata Ananta.
Blangkon, dikutip dari surakarta.go.id, identik dengan perlengkapan pakaian adat bagi pria Jawa, utamanya Solo dan Yogyakarta. Blangkon biasanya dipakai di kepala. Bentuknya bulat mirip kupluk dengan hiasan kain batik atau lurik.
Mulanya, blangkon berbentuk seperti ikat kepala dan cara pakainya pun tergolong rumit. Kain yang digunakan berukuran 105 cm x 105 cm dan dilipat menjadi bentuk segitiga sebelum dililitkan kepala.
Seiring perkembangan zaman, dimana masyarakat menginginkan segala hal serba praktis, maka diciptakanlah ikat kepala yang siap pakai atau sekarang disebut dengan blangkon.
Konon, blangkon digunakan sebagai simbol untuk membedakan antara kaum bangsawan keraton dan masyarakat biasa yang umumnya hanya menggunakan iket sebagai penutup kepala. Orang Jawa beranggapan jika kaum laki-laki memiliki arti penting, sehingga pelindung kepala pria menjadi yang diutamakan.(*)
Editor | : | Vladimir Langgeng |
---|---|---|
Sumber | : |