SOLO,LOKAWARTA.COM-Ada momentum membahagiakan sebelum calon Wali Kota dan Wakil Wali Kota Surakarta Respati Ardi dan Astrid Widayani mengikuti debat calon Wali Kota dan Wakil Wali Kota Surakarta yang digelar KPU Kota Surakarta, Kamis (31/11/2024) malam.
Dalam kesempatan itu, baik Respati Ardi maupun Astrid Widayani “memamerkan” kemesraannya bersama keluarga. Respati Ardi bersama istrinya Venessa Winastesia dan Astrid Widayani bersama suaminya Purnomo.
Tampak Vanessa membukakan botol air meniral untuk minum suaminya Respati Ardi dan mengelap wajahnya dengan tisu. Sedang Purnomo membisikan sesuatu pada istrinya Astrid Widayani dan mencium keluarga.
“Sebelum menjadi pemimpin masyarakat, kita harus menjadi pemimpin keluarga yang baik. Sebab keluarga adalah tempat kembali untuk segala yang baik yang kita cita-citakan,” kata Respati Ardi.
Sementara itu, debat calon Wali Kota dan Wakil Wali Kota Surakarta yang menghadirkan kedua pasangan calon (paslon) berlangsung seru. Sorak dan tepuk tangan dari masing-masing pendukung pasangan calon bergemuruh di ruangan.
Dalam debat itu, masing-masing pasangan calon menyampaikan visi misi dan program kerja serta menjawan pertanyaan dari lawan. Baik pasangan calon nomor urut satu (1) Teguh Prakosa dan Bambang Gage maupun Respati Ardi dan Astrid Widayani.
Dalam paparannya, pasangan calon wali kota dan wakil wali kota Solo nomor urut 2 Respati Ardi-Astrid Widayani, berjanji bakal lebih sering mengirimkan anak muda ke luar negeri untuk menjadi diplomat kebudayaan. Respati mengatakan akan menghidupkan kebudayaan jawa dalam perkembangan pariwisata secara global.
“Tentu pasti dengan, (progam) pasti mendunia. Yakni, diplomasi berbudaya. Bagaimana anak-anak muda saat ini berlajar seperti penari, perawit, penabuh gamelan, nantihya kita kirim. Menjadi diplomasi ke mancanegara, promosikan Kota Solo,” kata Respati Ardi.
Kota Solo, lanjut Respati Ardi, bakal menjadi tuan rumah kegiatan nasional dan internasional. Untuk menunjang itu, ia janji akan menyediakan pelatihan untuk para pemuda di Kota Bengawan.
“Kita perlu literasi muatan lokal, ada program among tamu, anak muda kita siapkan menyambut tamu dari mancanegara. Among tamu, pelatihan berbahasa inggris dan hospitality dan penemabahan keramahtamahan,” jelasnya.
Sementara itu, Astrid Widayani menambahkan, dirinya dan Respat Ardi akan menambah dan mengembangkan ruang kreatif di Kota Solo. Adanya ruang untuk anak muda. Memberikan gagasan idenya terwujud jadi produk dan karya ekonomi.
“Respati-Astrid menambahkan banyak ruang bagi anak muda, sehingga bisa berkarya dalam masing-masing event dan gelaran,” jelas Astrid Widayani.(*)
Editor | : | Vladimir Langgeng |
---|---|---|
Sumber | : |