SOLO,LOKAWARTA.COM-Direktur Utama Rumah Sakit Gigi dan Mulut Soelastri, drg Ida Witiasati M Kes ingin mengembangkan layanan rumah sakit tersebut menjadi lebih bagus dan lebih dikenal banyak masyarakat.
Ia mengatakan, dalam 5 tahun terakhir ini, progres yang di dapat RSGM Soelastri tersebut sangat baik dan di tahun ini sampai 5 tahun ke depan rumah sakit itu akan lebih banyak lagi untuk mengembangkan fasilitas atau program yang diberikan ke masyarakat.
Salah satu bentuk program yang dibikin tahun ini yaitu Pelayanan Khusus ABK ( Anak Berkebutuhan Khusus ). Karena, menurut Ida Witiasati, anak-anak seperti itu harus diperhatikan dan harus ditangani khusus oleh beberapa ahli dan dokter spesialis.
“Di rumah sakit ini, anak-anak berkebutuhan khudus itu bukan hanya ditangani dokter spesialis gigi saja, tetapi juga di tangani oleh dokter psikologi anak, dokter gizi, dokter spesialis anak,” kata Ida Witiasati.
Hal tersebut dikatakan dalam jumpa pers gathering RSGM Soelastri, Jumat (19/1/2024), di rumah sakit setempat. Gathering itu sekaligus membahas perkembangan layanan dan program 5 tahun kedepan.
“Sebelumnya, kita memperkenalkan rumah sakit ini pada anak-anak. Sebab selama ini anak anak takut kalau dibawa ke rumah sakit gigi dan mulut,” kata Ida.
Dalam kesempatan itu, Ida Witiasati juga mengatakan bahwa RSGM Soelastri Solo bekerja sama dengan BPJS Kesehatan. Pihaknya kini terus mengupayakan kerja sama dengan BPJS Kesehatan.
“Tujuannya untuk memudahkan masyarakat memeriksakan gigi dan atau mulutnya jika dalam keadaan sakit,” pungkasnya.(*)
Editor | : | Vladimir Langgeng |
---|---|---|
Sumber | : |