SEMARANG,LOKAWARTA.COM-Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa PT Bank Pembangunan Daerah Jawa Tengah menetapkan Irianto Harko Saputro sebagai Direktur Utama Bank Jateng. RUPS LB yang digelar di kantor pusat Semarang itu juga menetapkan Sekda Pemprov Jawa Tengah Sumarno sebagai Komisaris Utama Bank Jateng..
Berikut nama-nama Dewan Komisaris dan Direksi hasil RUPS LB Bank Jateng, tanggal 17 April 2025 :
Dewan Komisaris :
- Komisaris Utama – Sumarno
- Komisaris Independen – Adnas
- Komisaris Independen – Darsono
Direksi :
- Direktur Utama – Irianto Harko Saputro
- Direktur Bisnis Kelembagaan dan Unit Usaha Syariah – Ony Suharsono
- Direktur Kepatuhan dan Manajemen Risiko – Erik Abibon
- Direktur Keuangan – Ristiani Saptuti
- Direktur Digital dan Bisnis Konsumer – Eko Tri Prasetyo
Selain menetapkan komisaris dan direksi, RUPS LB yang dihadiri Gubernur Ahmad Luthfi itu juga memaparkan kinerja Bank Pembangunan Daerah milik Pemprov Jateng itu.
Direktur Utama Irianto Harko Saputro, memaparkan, hingga akhir Maret 2025, laba Bank Jateng Rp 450 miliar atau 128,55% dari target dan tumbuh 31,12% dibanding tahun lalu. Laba diiringi peningkatan aset yang mencapai Rp 91,04 triliun atau tumbuh 3,50% (yoy).
Dana Pihak Ketiga naik menjadi Rp 72,49 triliun atau tumbuh 6,29% (yoy), dan penyaluran kredit mencapai Rp 63,58 triliun atau tumbuh 3,28% (yoy). Peningkatan penyaluran kredit ditopang kenaikan kredit UMKM yang mencapai lebih dari Rp 17,5 triliun.
“Dengan pencapaian yang terus meningkat, kami memastikan Bank Jateng terus berperan aktif dalam mendorong perekonomian Jawa Tengah,” kata Irianto dalam siaran pers, Kamis (23/4/2024).
“Kami akan terus memperkuat peran kami dalam mendukung UMKM serta sektor-sektor vital lainnya yang berkontribusi pada pertumbuhan ekonomi daerah,” ujarnya.
Bank Jateng juga menekankan perannya dalam mendukung sektor sektor vital bagi perekonomian daerah, termasuk sektor UMKM. Menurut Irianto, UMKM adalah tulang punggung perekonomian daerah.
“Bank Jateng akan terus memberi kemudahan serta mempercepat proses penyaluran kredit kepada sektor ini. Kami memastikan Bank Jateng tetap menjadi mitra andal bagi pengusaha kecil yang ingin berkembang,” tambah Irianto.
Selain itu, Bank Jateng juga fokus pada digitalisasi layanan keuangan kepada seluruh pemerintah daerah di Jawa Tengah. “Bank Jateng telah mengimplementasikan berbagai layanan digital untuk mempermudah transaksi dan meningkatkan efisiensi pelayanan kepada masyarakat,” katanya.
Meski kondisi ekonomi global kurang menguntungkan, lanjut Irianto, namun ekonomi domestik, terutama di Jawa Tengah, menunjukkan pertumbuhan yang stabil. “Ekonomi Jawa Tengah berpotensi tumbuh lebih baik dengan dukungan kebijakan yang tepat.”
Dalam sambutannya, Gubernur Ahmad Luthfi memberi dukungan penuh terhadap kinerja positif Bank Jateng. Dia berharap besar agar Bank Jateng semakin meningkatkan peran dalam perekonomian Jawa Tengah.
“Kinerja yang baik menjadi kunci untuk peningkatan dan perluasan cakupan Bank Jateng dalam mendongkrak perekonomian di Jawa Tengah,” ujar Gubernur Jawa Tengah.
Dalam kesempatan itu, Ahmad Luthfi juga menekankan pentingnya Bank Jateng memberi kemudahan bagi UMKM dalam mengakses pembiayaan. Ia mengingatkan agar proses penyaluran kredit kepada sektor mikro tidak terhambat, sehingga usaha mikro berkembang dengan dukungan yang tepat dari bank daerah.
“Jangan sampai usaha-usaha mikro yang mau naik kelas ini terlilit tanpa adanya bantuan dari bank, khususnya Bank Jateng. Direksi dan jajaran tadi sudah kita arahkan, ke depan prioritaskan yang ini,” tegasnya.(*)
Editor | : | Vladimir Langgeng |
---|---|---|
Sumber | : |