RUPS PT Indosat : Angkat Nezar Patria Sebagai Komisaris Utama dan Bagikan Deviden Rp 2,7 Triliun

30 Mei 2025, 07:51 WIB

JAKARTA,LOKAWARTA.COM-Mantan Wakil Gubernur DKI Jakarta, Nezar Patria sekaligus kader Partai Gerindra diangkatsebagai Komisaris UtamaPT Indosat Tbk (Indosat Ooredoo Hutchison), sedang Aziz Ahmad M Aluthman Fakhroo dan Fok Kin Ning, Canning sebagai Wakil Komisaris Utama.

Dalam Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS) Tahunan untuk tahun buku 2024 yang digelar di Jakarta, Rabu (28/5/2025, pihak perseroan juga menetapkan Vikram Sinha sebagai Direktur Utama dan enam direktur. Yakni, Lee Chi Hung, Muhammad Buldansyah, Irsyad Sahroni, Ahmad Zulfikar, Cheung Kwok Tung, dan Syed Bilal Kazmi.

Dalam kesempatan itu, para pemegang saham juga menyetujui pembagian dividen tunai sebesar Rp 2,7 triliun, setara dengan Rp 83,3 per saham. Indosat juga menetapkan kebijakan pembagian dividen, dengan target pembagian hingga 70% dari laba bersih pada tahun 2026.

“Seiring dengan pertumbuhan kami menjadi AI-TechCo, pembagian dividen ini menjadi bukti nyata neraca keuangan yang sehat serta komitmen memberikan nilai jangka panjang yang berkelanjutan bagi pemegang saham,” kata Vikram Sinha, President Director and Chief Executive Officer Indosat Ooredoo Hutchison.

“Hal ini mencerminkan kepercayaan pemegang saham atas arah dan kemampuan tim mengeksekusi strategi yang fokus pada konsumen untuk menciptakan dampak terukur terhadap misi memberdayakan Indonesia,” kata dia dalam siaran pers, Kamis (29/5/2025).

Sementara itu sebagai bagian dari transformasi menjadi AI TechCo, Indosat menyesuaikan izin usaha sesuai dengan Klasifikasi Baku Lapangan Usaha Indonesia (KBLI) 2020.

Langkah ini diperlukan untuk mendukung perluasan kegiatan bisnis, termasuk pemrograman dan pengembangan solusi berbasis AI, layanan TIK terintegrasi, konsultasi dan desain berbasis Internet of Things (IoT), serta pengembangan layanan berbasis data di sektor-sektor strategis seperti kesehatan dan keuangan digital. 

Dalam perjalanannya sebagai AI TechCo, Indosat telah mencetak berbagai tonggak penting, termasuk menjadi operator pertama di Asia Tenggara yang mengimplementasikan teknologi AI-RAN secara komersial. Hal ini dicapai melalui kerja sama strategis dengan Nokia dan NVIDIA dalam ajang Mobile World Congress 2025 di Barcelona.

Teknologi ini mendukung efisiensi 5G Cloud RAN dan mengurangi konsumsi energi secara signifikan. Indosat juga mengeksplorasi adopsi AI di berbagai vertikal industri, salah satunya dengan menggelar acara Indonesia AI Day for Mining Industry.

“Pertambangan adalah satu dari berbagai sektor yang berpotensi memanfaatkan AI untuk meningkatkan produktivitas dan efisiensi,” pungkasnya.(*)

Editor:Vladimir Langgeng
Sumber:

Artikel Terkait