KARYA kesehatan adalah salah satu garda depan misi keselamatan Gereja. Dimana-mana ada rumah sakit berdiri untuk mewujudkan misi pelayanan ini. Berbagai tarekat atau konggregasi melayani banyak orang sakit.
Sakit adalah kondisi dimana orang mengalami kelemahan, derita dan kesedihan. Dalam diri orang sakit nampak perhatian dan kasih Allah yang nyata.
Peduli kepada orang sakit menampakkan kepedulian Allah bagi manusia yang lemah, miskin dan paling rendah.
Kepada merekalah Allah berpihak dan membantu agar orang sakit memperoleh kasih sayang dan perhatian dari Allah secara istimewa.
Dalam Injil banyak dikisahkan bagaimana Yesus menolong orang-orang sakit. Dia menyembuhkan mereka yang menderita.
Dengan karya itu, Yesus menghadirkan Kerajaan Allah. Allah secara nyata dialami oleh mereka yang membutuhkan kesembuhan. Allah sungguh hadir dalam diri orang-orang yang sedang sakit.
Injil hari ini menceritakan Yesus memanggil duabelas murid-Nya. Mereka diberi tugas dan kuasa untuk mengusir roh-roh jahat dan untuk melenyapkan segala penyakit dan segala kelemahan.
Roh jahat sering mengganggu manusia agar menjauh dari kuasa Allah. Banyak kuasa jahat yang sering menggoda manusia agar terpisah dari kasih Allah.
Hedonisme, egoisme dan sekularisme adalah kuasa dunia yang ingin menjauhkan kita dari Allah.
Dunia dewasa ini juga melahirkan berbagai banyak penyakit. Pandemi covid19 adalah penyakit terbaru yang menelan jutaan korban jiwa di seluruh dunia.
Kita diundang bergandengan tangan saling menolong untuk melenyapkan berbagai penyakit yang mengganggu manusia.
Kita juga banyak memiliki kelemahan yang menghambat hubungan kita dengan Tuhan. Kemalasan, kesombongan, cari enaknya sendiri, egoisme, tidak peduli dengan lingkungan sekitar adalah kelemahan-kelemahan manusiawi kita.
Para murid dipanggil secara khusus untuk menggarap domba-domba yang hilang dari umat Israel. Artinya mereka diajak untuk fokus pada satu tanggungjawab. Tidak menyeleweng ke sana ke mari mengurusi banyak hal yang tidak jelas arah tujuannya.
Yesus berpesan, “Janganlah kamu menyimpang ke jalan bangsa lain atau masuk ke dalam kota Samaria, melainkan pergilah kepada domba-domba yang hilang dari umat Israel. Pergilah dan beritakanlah: Kerajaan Sorga sudah dekat.”
Mengasihi dan peduli kepada mereka yang sakit, lemah, miskin, difabel, lingkungan hidup yang rusak dan alam sekitar adalah salah satu cara menghadirkan Kerajaan Allah. Maukah kita peduli kepada mereka?
Naik perahu menyeberang Selat Sunda,
Menikmati kelapa muda di Rajabasa.
Mengasihi sesama kita yang menderita,
Adalah cara menghadirkan sorga di dunia.
Cawas, dipangggil untuk melayani
Puncta 12.07.23
Alexander Joko Purwanto Pr
Editor | : | Vladimir Langgeng |
---|---|---|
Sumber | : | sesawi.net |