SOLO,LOKAWARTA.COM-Her Suprabu bertandang ke kantor Lembaga Dakwah Islam Indonesia (LDII) Kota Surakarta. Didampingi jajaran pengurus dan pembina, Ketua lembaga dakwah, Muhammad Zain menerima kunjungan Her yang juga bakal calon Wali Kota Surakarta itu.
Dalam pertemuan itu, kedua belah pihak membicarakan banyak hal, khususnya dalam pembangunan. LDII menyoroti pentingnya keberpihakan, kolaborasi dan pelibatan masyarakat dalam pembangunan kota.
Misalnya pembangunan Pasar Legi, yang secara fisik memang bagus. Namun karena perencanaan kurang melibakan stakeholder pedagang pasar, saat ini pedagang mengalami kesulitan bongkar muatnya.
“Padahal kunci pasar induk semacam pasr legi adalah mudahnya akses bongkar muat,” kata Pandiarto, bendahara DPD LDII Kota Surakarta.
Dalam kesempatan itu, Her Suprabu menyampaikan, proses pembangunan Kota Solo harus mengedepankan kolaborasi dengan berbagai pihak, termasuk B to B, asal menguntungkan masyarakat Solo.
“Mas Gibran selama memimpin Kota Solo sudah melakukan kolaborasi dengan konsep B to B,” tutur Mas Her.
Pihaknya mengapresiasi peran dan kontribusi Shopee bagi masyarakat Solo. Menurut dia, kolaborasi itu harus ditingkatkan untuk lebih berkontribusi dalam pembangunan ekonomi di akar rumput.
Sementara itu, kepada Mas Her, Mohammad Zain mengatakan, LDII adalah organisasi yang berpijak pada dakwah, pendidikan dan
kemasyarakatan.
Sehingga, kata dia, selain peningkatan ekonomi, juga melibatkan masyarakat dalam pambangunan dan memberi kontribusi pada Solo signifikan yang muaranya menjadikan Kota Solo semakin maju dan kondusif.
“Kami berharap, jika Mas Her memperoleh rekomendasi dan jadi wali kota, Solo harus semakin maju, semakin kondusif dan
jangan sampai ada pengkotak kotakan di tengah masyarakat,” tutur Zein.(*)
| Editor | : | Vladimir Langgeng |
|---|---|---|
| Sumber | : |
