LOKAWARTA.COM,SOLO-Astrid Widayani menjadi satu-satunya perempuan calon ketua Badan Pengurus Cabang Himpunan Pengusaha Muda Indonesia (BPC Hipmi) Solo.
Edupreneur muda itu menyatakan kesiapannya untuk berlaga dalam pemilihan ketua BPC Hipmi Surakarta periode 2023-2026 yang digelar pada 4 Februari 2022.
Dibanding kandidat lain, Astrid Widayani adalah bakal calon pertama yang sudah mengembalikan formulir dan menyelesaikan syarat administrasi.
“Pasti beda,” kata Astrid Widayani kepada para awak media, Jumat (16/12/2022).
Diketahui, perempuan cantik itu sudah 10 tahun aktif di BPC Hipmi Surakarta. Terakhir Astrid di Kompartemen Hubungan Internasional (HI).
“Saya ingin berbuat sesuatu agar Hipmi Solo semakin maju, membuat organisasi Hipmi menjadi organisasi yang independen dan membuat program pemberdayaan organisasi.”
Lebih lanjut Astrid mengatakan, peran Hipmi dalam kolaborasi, edukasi, dan preventive harus lebih diintensifkan.Demikian juga dengan Business Transformation (New Market & New Policy).
“Hipmi harus memberi ruang bagi anggota untuk pengembangan usaha dan profil usaha, serta penyediaan pelatihan dan digital platform dalam menghadapi era digital.”
Bila terpilih sebagai ketua, pihaknya bakal mendorong Hipmi menjadi ruang bagi pengusaha muda di Solo Raya untuk dapat berkembang, bersinergi, serta menciptakan lapangan kerja baru baik di tingkat nasional bahkan internasional
“Selain itu berupaya meningkatkan sinergitas antar HIPMI se-Solo Raya dalam memaksimalkan potensi ekonomi serta kolaborasi dengan berbagai stakeholder,” papar Astri Widayani.
Misi Astrid
Misi yang diusung Astrid sebagai calon ketua adalah memberdayakan kader-kader Hipmi dengan berbagai program pengembangan bisnis. Yakni melalui pelatihan dan forum bisnis, menciptakan ‘dot connector’ melalui pendekatan forum, serta digitalisasi untuk membangun sinergitas antaranggota dan stakeholder.
Selain itu juga mendorong adaptasi di era digital dengan penyediaan teknologi informasi, serta digital media dalam pengembangan usaha dan organisasi dan menularkan virus entrepreneurship dengan penciptaan ruang-ruang pengembangan entrepreneurial mindset yang meliputi womenpreneurship, edupreneurship, innopreneurship, sociopreneurship, dan digipreneurship.
“Saya sudah berpengalaman melakukan banyak hal seperti yang sudah saya paparkan. Jika dilakukan bersama teman-teman Hipmi, pasti dampak yang diberikan akan lebih besar,” kata Astrid.(*)
Editor | : | Vladimir Langgeng |
---|---|---|
Sumber | : |