PELANTIKAN Fryda Lucyana sebagai Inspektur Jenderal Kementerian Kebudayaan oleh Menteri Kebudayaan Fadli Zon, tanggsl 22 Desember 2024, menyita perhatian publik. Beritanya mewarnai berbagai media arus utama dan media online.
Bagi pecinta musik di era 90-an, tentu tidak asing dengan nama Fryda, penyanyi yang diorbitkan oleh Eros Djarot. Kala itu, Eros Djarot terpesona dengan suara Fryda yang pada saat itu mengikuti lomba Cipta Pesona Bintang yang diselenggarakan televisi swasta di Jakarta 1993.
Perempuan kelahiran Semarang 17 Desember 1971 itu menerima tawaran tersebut asal tidak mengganggu kuliahnya di Universitas Airlangga Surabaya. Singkat cerita Fryda rekaman dan menelurkan album bertajuk “Rindu” dengan lagu andalan Rindu dan Segala Rasa Cinta.
Semua lagu dalam album diciptakan dan diaransemen Eros Djarot. Dan dari album itu, dia memperoleh beragam penghargaan dan terlebih lagi banyak penggemar.
Setelah lulus kuliah dia hijrah ke Jakarta. Di sela menjalani profesi sebagai penyanyi profesional dan MC, Fryda mengadu perumtungan, mendaftar sebagai PNS di kementerian dan diterima. Selama bekerja, dia sempat melanjutkan kuliah S2 Hukum di Monash University, Australia.
Kini, Fryda Lucyana bener-benar sukses, baik sebagai penyanyi maupun pegawai negeri (pejabat negara). Kini dia sebagai pejabat eselon II dan dilantik menjadi Inspektur Jenderal di Kementerian Kebudayaan. Tidak banyak artist / penyanyi yang bisa sukses seperti ini.
Setahun sebelumnya, 23 September 2023, Fryda sempat merilis single hits baru, Segala Rasa Cinta, dengan aransemen baru dalam platform digital, berkolaborasi dengan Dorie Kalmas. Sebenarnya Segala Rasa Cinta bukanlah lagu baru. Lagu ciptaan Eros Djarot itu diambil dari album lama bertajuk Rindu.
Berikut lagu Segala Rasa Cinta yang dilantunkan Fryda Lucyana yang hingga kini masih enak didengar dan dinyanyikan :
Segala rasa cintaku telah kuberi
Hingga terbelah hatiku ini hanya untukmu
Takkan ada yang lain
Duhai kasih kaulah satu janji kita selalu
Tak mungkin lagi masa menghapus
Indah cinta bila buai kasih mengalun nada
Putih suci abadi mewangi
Hancur jiwa ini bila kasih tak menyentuh
Cintamu rasamu
Segala rasa cintaku hanya untukmu
Bahagia dalam pelukanmu khayal mimpiku
Takkan ada yang lain
Duhai kasih kaulah satu
Bersama ‘kan selalu
Merajut hadir engkau dan aku
Indah cinta bila buai kasih mengalun nada
Putih suci abadi mewangi
Hancur jiwa ini bila kasih tak menyentuh
Cintamu rasamu
Kuingin jangan pernah berakhir
Dalam doa slalu
Indah cinta bila buai kasih mengalun nada
Putih suci abadi mewangi
Hancur jiwa ini bila kasih tak menyentuh
Cintamu rasamu (*)
Editor | : | Vladimir Langgeng |
---|---|---|
Sumber | : |