SOLO,LOKAWARTA.COM-Tiara Yunita (18) begitu cekatan melipat handuk di atas spring bed untuk membentuknya seperti angsa. Setelah dua angsa putih selesai dibuat, ditaburilah kasur tersebut dengan bunga mawar dan melati.
Tidak berhenti sampai, Tiara juga menyalakan dua lilin di atas spring bad putih tersebut. Hmmm, benar benar romantis bagi pasangan suami isteri atau pengantiin yang akan menggunakannya.
Hal serupa dilakukan Dimas, siswa dari LKP Perhotelan Royal Seasons Solo. Sambil melirik kanan dan kiri, dengan tenang dia melipat handuk untuk membentuk angsa kemudian diletakan di atas kasur. Hasil kreatifitasnya pun tak mengecewakan.
“Tiga hari saya berlatih dengan bimbingan para guru mempersiapkan diri membuat dekorasi seperti itu,” kata Tiara, siswa kelas 3 SMK 3 Sukoharjo tersebut.
Ya, Tiara Yunita dan Dimas adalah dua dari 30 peserta yang mengikuti kompetisi sekolah perhotelan bertajuk “Towel Art and Room Amrnities Competition” yang diselenggarakan Victoria Hotel School, Sabtu (27/4/2024).
Secara bergiliran, tiap tiga peserta menghias spring bed hotel untuk kebutuhan malam pertama pengantin, bulan madu, ulang tahun, syukuran, sesuai passion mereka masing masing. Tidak hanya kecepatan yang menjadi penilaian dalam lomba “Towel Art and Room Amrnities Competition” tapi juga kreatifitas, keindahan, dan kerapian. Seruuuuuu….
Ketua panitia Towel Art and Room Amrnities Competition, Vonny mengatakan, kompetis yang digelar Victoria Hotel School, sekolah perhotelan di Solo di bawah naungan Azana Hotel & Resort itu dalam rangka memperkaya pengetahuan siswa tentang industri perhotelan serta memberikan platform untuk menampilkan bakat dan kreatifitas mereka.
“Semangatnya untuk membentuk generasi baru ahli perhotelan yang berbakat dan berpengetahuan. Acara ini akan melibatkan berbagai kegiatan yang merangsang pemikiran kritis dan kreativitas siswa,” jelasnya.
Disamping mengadakan kompetisi, pihKaknya juga mengadakan seminar untuk 30 EHK (Excecutive House Keeping) Hotel di Solo anggota IHKA (komunitas House Keeping) Solo.
Harapannya, seminar tersebut mampu menambah ilmu bagi para house keeper di hotel hotel di Solo Raya serta menjalin kerja sama antara sekolah perhotelan dan industri perhotelan. Sehingga akan terjalin sinergi yang erat antara dunia pendidikan perhotelan dan kebutuhan industri perhotelan.”
“Ini merupakan kesempatan luar biasa bagi para siswa untuk memperluas jaringan mereka dalam industri perhotelan, bertemu dengan profesional berpengalaman, dan memndapat wawasan berharga tentang tren terbaru dalam industri perhotelan.” (*)
Editor | : | Vladimir Langgeng |
---|---|---|
Sumber | : |