SURAKARTA, LOKAWARTA.COM – Setelah 32 tahun vakum, Lokananta merilis kaset fisik yakni Album Kompilasi “Bintang Muda Lokananta Vol. 1” di Lokananta, Surakarta (Solo), Jawa Tengah (Jateng), Sabtu (19/4/2025).
“Ini rilisan asli Lokananta dalam bentuk kaset setelah rilisan fisik terakhir pada tahun 1993,” ungkap CEO Lokananta, Wendi Putranto dalam jumpa pers.
Menurutnya, selama ini jumlah musisi lokal Solo yang sudah mencapai ranah nasional dan internasional baru sedikit, di antaranya, band metal Down For Life dan Didi Kempot (alm) serta legenda keroncong Waldjinah.
Melalui Bintang Muda Lokananta ini, diharapkan musisi lokal dari Solo dan sekitarnya bisa memeriahkan skena musik nasional dengan Lokananta sebagai episentrum bagi para musisi Solo.
“Apalagi Lokananta menjadi bagian sejarah musik Indonesia. Talent-talent baru dari Solo harus mencatatkan nama ke skena musik nasional,” kata Wendi Putranto.
Di kesempatan yang sama, Direktur Investasi PT Perusahaan Pengelola Aset (PPA), Ridha Farid Lesmana menambahkan, PPA sebagai satu-satunya restructuring house di Indonesia berkomitmen untuk mendorong penciptaan nilai atas aset-aset yang dikelola, termasuk yang ada di Lokananta.
“PPA punya komitmen jangka panjang bagaimana pengembangan talenta-talenta di Lokananta dan sekitarnya, terutama dari Solo. Bagaimana Lokananta bisa berperan dan menarik minat anak muda sekarang,” tuturnya.
Bintang Muda Lokananta adalah salah satu bagian dari program Tanggung Jawab Sosial dan Lingkungan (TJSL) yang memiliki misi khusus, yaitu untuk mendorong regenerasi musisi yang memiliki bakat sekaligus kapasitas pemahaman dan wawasan mendalam mengenai industri.
“Ke depannya, mereka diharapkan dapat menghasilkan karya-karya yang diterima masyarakat luas sekaligus memberikan kontribusi positif terhadap ekosistem industri kreatif dan perekonomian yang sejalan dengan Tujuan Pembangunan Berkelanjutan,” papar Ridha Farid Lesmana.
Walikota Solo Respati Ardi turut hadir menyampaikan dukungannya terhadap peluncuran album kompilasi Bintang Muda Lokananta tersebut.
“Di Bintang Muda Lokananta Vol. 1 harapannya juga musisi Solo bisa lebih diangkat lagi. Semoga berkelanjutan dan artis-artis dari Solo bisa bersaing dengan yang lain,” kata Respati Ardi.
Terpisah, EVP Corporate Secretary & CSR Holding BUMN Danareksa, Agus Widjaja, menjelaskan, PT Danareksa (Persero) atau Holding BUMN Danareksa melalui PPA berkomitmen mendorong keberlanjutan ekosistem musik Indonesia melalui peluncuran album kompilasi “Bintang Muda Lokananta Vol. 1” ini.
Menurutnya, album “Bintang Muda Lokananta Vol. 1” merupakan wadah bagi bakat-bakat muda Indonesia untuk berkarya sekaligus menghidupkan kembali peran Lokananta sebagai legenda industri rekaman Tanah Air.
“Peiuncuran album Bintang Muda Lokananta Vol. 1 ini menandai langkah strategis Holding BUMN Danareksa dalam mendorong ekosistem musik Indonesia secara berkelanjutan, sekaligus memperkuat posisi Lokananta sebagai creative & commercial hub bagi para seniman,” tutur Agus Widjaja.
“Program Bintang Muda Lokananta adalah salah satu upaya kami untuk mengoptimalisasi studio rekaman Lokananta agar dapat kembali mengorbitkan para musisi bertalenta, sehingga dapat memberikan kontribusi positif terhadap masyarakat dan negara yang selaras dengan Asta Cita pemerintah,” lanjutnya.
Dukungan terhadap sektor musik ini dinilai penting sebab industri musik memiliki potensi besar untuk turut meningkatkan perekonomian Indonesia.
Badan Ekonomi Kreatif mencatat bahwa sektor musik menyumbang lebih dari 7 persen terhadap total kontribusi subsektor ekonomi kreatif terhadap produk domestik bruto (PDB) nasional.
“Oleh karena itu, Holding BUMN Danareksa melalui PPA merevitalisasi dan mentransformasi Lokananta menjadi sentra musik nasional yang modern dan relevan, sekaligus menjadi tempat lahirnya musisi-musisi muda Indonesia yang siap bersaing di panggung dunia,” jelas Agus Widjaja.
Album “Bintang Muda Lokananta Vol. 1” merilis lima lagu dari lima musisi yang telah terpilih, yakni Man Osman (Solo), The Skit (Solo), Risti Panjali (Madiun), Korekayu (Yogyakarta), dan Sandstorm of Youth (Yogyakarta).
Kelima musisi tersebut telah menyelesaikan tahap inkubasi di mana mereka mendapatkan pembekalan yang komprehensif melalui workshop dan mentoring oleh para musisi dan produser ternama tanah air.
Adapun karya mereka dapat diakses dalam dalam format kaset dan digital dengan susunan lagu Man Osman “Sisa Senja di Matamu”, The Skit “Manahan”, Risti Panjali “X ON Your Calendar”, Korekayu “Anna”, dan Sandstorm of Youth “247”.
Seluruh proses rekaman dilakukan di Studio Lokananta dengan produser Ferry Efka, asisten produser dan penata rekam Aufa Aninditya Ramadhan dan Edo Riva’i Agatha, serta karya visual dikerjakan oleh Ardhy Kencana (artwork) dan Angga Bakti (fotografi).
Bertepatan dengan rilis Album Kompilasi “Bintang Muda Lokananta Vol. 1” tersebut, diselenggarakan acara Pesta Rilis Kompilasi di Studio Lokananta di mana kelima musisi akan mempresentasikan karya secara langsung di hadapan mentor, juri, dan publik.
Acara ini sekaligus menandai dimulainya tur tiga kota untuk memperluas jangkauan karya para musisi lokal tersebut kepada khalayak yang lebih luas.
“Holding BUMN Danareksa akan terus mendorong penguatan ekosistem ekonomi kreatif dan memberikan kesempatan kepada generasi muda untuk berkembang, berinovasi, dan menunjukkan daya saingnya di industri musik nasional,” ucap Agus Widjaja.
“Oleh karena itu, kami mengajak masyarakat dan seluruh pemangku kepentingan untuk mendukung karya-karya ini dengan mendengarkan, berbagi, dan menjadikannya inspirasi,” tutupnya.
| Editor | : | Arumi Chan |
|---|---|---|
| Sumber | : |
