LOKAWARTA.COM,SOLO-Pemberangkatan jamaah umrah dari tanah air ke tanah suci kini bergairah kembali, sejak Pemerintah RI dan Arab Saudi membuka lagi kran ibadah umrah.
Mulai awal tahun ini, sudah banyak Penyelenggara Perjalanan Ibadah Umrah (PPIU) yang memberangkatkan atau menjadwalkan pemberangkatan para jamaah untuk umrah di tanah suci.
Namun, Direktur Utama Al Mutazam, Rizky Sembada mengingatkan para calon jamaah untuk berhati-hati dalam memilih biro perjalanan umrah agar tidak tertipu bahkan terlantar.
“Banyak yang berbeda, antara yang dijanjikan pada jamaah dengan kenyataan yang sebenarnya,” kata Rizky Sembada, usai acara Silaturahmi Membahas Regulasi Umrah Teknis Bersama PT At Tayibah, Senin (21/2/2022).
Hal senada dikatakan Sub Koordinator Umrah dan Haji Khusus Kanwil Kemenag Jawa Tengah Fitriyanto yang menjadi salah satu pembicara dalam silaturahmi tersebut. Pihaknya mengakui, masih ada PPIU yang menawarkan paket umrahnya tidak sesuai kenyataan.
Pihaknya baru saja menertibkan dua biro perjalanan umrah dari luar yang membuka cabang di sini tapi belum berizin. “Kalau ada izinnya, nanti kalau ada masalah, akan mudah mencari siapa yang dituju, siapa bertanggung jawab,” kata Fitriyanto.
Lebih jauh Fitriyanto mengatakan, hingga saat ini PPIU yang terdaftar di Kanwil Kemenag Jawa Tengah ada sekitar 80 biro ditambah sekitar 200 cabang dari biro yang ada di luar Jawa Tengah, misalnya Jakarta.
Dengan banyaknya PPIU, kata dia, itu memperlihatkan banyaknya potensi bisnis umrah. Ia mencontohkan, di waktu normal sebelum pandemi, Jawa Tengah rata-rata memberangkatkan 1.000. 000 jamaah umrah per tahun, sementara untuk musim haji, hanya 200.000 jamaah saja.
“Nah, selain membahas hal hal yang bersifat teknis, salah satu tujuan dari silaturahmi ini adalah menggairahkan kembali umat muslim untuk berumrah setelah sempat ditiadakan akibat pandemi,” pungkas Rizky Sembada.
Editor | : | Vladimir Langgeng |
---|---|---|
Sumber | : |