LOKAWARTA.COM,SOLO-Gelaran Solo Great Sale / SGS 8 sudah selesai dan ditutup dengan total transaksi cukup spektakuler, yakni Rp 2,9 triliun, Minggu (30/10/2022).
Hadiah utama berupa satu unit rumah dan satu unit mobil serta lima sepeda motor dan hadiah lainnya juga sudah diundi dan dibagikan.
Meski demikian, masyarakat di Solo dan sekitar tetap akan bisa belanja untuk mendapatkan banyak pilihan produk, promo, diskon, maupun hadiah dari merchant.
Kadin sebagai penyelenggara Solo Great Sale melakukan pengembangan aplikasi SGS GO yang selama ini sebagai “sarana” belanja selama Solo Great Sale 2022 digelar, 25 September hingga 30 Oktober.
SGS GO yang bisa diunduh di Playstore akan dijadikan marketplace lokal, sebagai tempat bertemunya para pembeli dan penjual.
“Teman-teman pelaku usaha bisa menggunakan platform SGS GO ini,” kata Farid Sunarto, wakil ketua Kadin Surakarta sekaligus ketua SGS 8, usai penutupan.
Di platform SGS GO, para pedagang atau produsen bisa menawarkan produknya dengan beragam promo, diskon, hadiah dan kelebihan lainnya. Sementara konsumen atau user bisa berbelanja dan memilih produk yang dibutuhkan dan disukai.
Perlu diketahui, selama SGS 8 berlangsung, SGS Go telah berhasil mendigitalisasi 23.000-an tenant dan masih terus bertambah. Update akan terus dilakukan termasuk profil-profil list produk dan kategorinya.
Namun masih akan disempurnakan list produk tersebut dan kategori kategorinya, agar user bisa memilih tenant-tenant yang ada di Solo dan sekitarnya, sebelum memilih dan membeli produk.
Untuk transaksi bisa membayar secara langsung karena di aplikasi SGS GO sudah ada payment gateway menggunakan QRIS yang hampir bisa dipakai untuk semua payment gateway.
“Semoga ini bisa membantu untuk transaksi offline maupun online,” kata sekretaris panitia SGS 8, David R Wijaya.
Selain QRIS, untuk memudahkan pembayaran, secara nontunai, pengelola SGS GO telah bekerja sama dengan LinkAja dan ada kemungkinan ditambah lagi. Sementara untuk logistik atau pengiriman produk yang dibeli bekerja sama dengan Lion Parcel.
“Platform SGS GO ini akan di-link-kan atau disambungkan ke web Kadin di berbagai daerah di Indonesia sehingga jaringannya luas,” kata Astrid Widayani, ketua bidang IT dan sistem aplikasi kepanitiaan SGS.
Agung Dirmansyah dari bidang IT dan sistem aplikasi SGS menambahkan, tempo hari SGS bekerja sama dengan Bank Indonesia dan Lion Parcel menyelenggarakan seminar untuk UMKM yang sudah terdaftar di SGS GO.
Produk mereka akan terus on dan akan dipakai transaksi untuk UMKM-UMKM. “Target kita untuk rilis SGS GO ini untuk sementara baru pengguna iOS,” kata Agung.
Farid Sunarto berharap, selain menjadi marketpace lokal di Solo, SGS GO bisa menjadi branding Kota Solo dan pelaku usaha yang ada di dalamnya, sehingga mempermudah masyarakat di luar Kota Solo untuk bisa mengenal dan mengetahui tentang potensi Kota Solo.(*)
| Editor | : | Vladimir Langgeng |
|---|---|---|
| Sumber | : |
