LOKAWARTA.COM,SOLO-Keluarga besar Kadin Surakarta tidak ingin reputasi yang telah dibangun dan prestasi yang telah dicapai runtuh hanya karena suksesi atau pergantian pemimpin.
Karena itu, Kamis (27/10/2022), Gareng S Haryanto selaku ketua Kadin Surakarta mengumpulkan koleganya. Mulai dari dewan penasihat, dewan pertimbangan, hingga pengurus harian.
Gareng merasa perlu mengumpulkan para pengurus harian, dewan penasihat, dan dewan pertimbangan lantaran masa jabatan sudah habis dan sebentar lagi digelar musyawarah kota (mukota) untuk memilih ketua dan pengurus baru.
Beberapa pekan sebelumnya Kadin Surakarta juga sudah menggelar rapat pimpinan (rapim) sebagai persiapan mukota. Panitia pelaksana juga sudah melakukan survai tempat.
Meski membahas suksesi secara informal, namun suasana pertemuan di rumah Gareng S Haryanto tampak begitu cair dan tidak beku, terlihat akrab dan tidak kaku, serta penuh kekeluargaan tanpa basa-basi.
Sebelum pada persoalan suksesi, ada kilas balik selama sepuluh tahun masa kepemimpinan Gareng S Haryanto, sejak dilantik tahun 2002. Dimana Kadin Surakarta menjadi barometer nasional dan berkali-kali mendapat penghargaan terbaik.
Event Solo Great Sale (SGS) yang digelar mampu menjadi ikon Kota Solo dan setiap tahun ditunggu masyarakat lantaran menawarkan banyak diskon dan hadiah besar berupa rumah dan mobil.
Lantaran dinilai cukup berhasil dalam membantu akselerasi pertumbuhan ekonomi kota, terutama di saat low seasson, banyak daerah yang belajar dan mengadopsinya.
“Harus kita pertahankan dan bahkan kita tingkatkan prestasi-prestasi yang telah kita raih selama ini,” kata Gareng dalam sambutannya.
Lantas bagaimana dengan suksesi? Para pengurus harian, dewan penasihat, dan dewan pertimbangan sepakat bahwa suksesi atau pergantian pemimpim di Kadin Surakarta harus berjalan smooth.
Dalam memilih ketua, mereka menghendaki musyawarah mufakat atau aklamasi dan menghindari voting atau pemungutan suara yang bisa mengancam keutuhan organisasi.
“Soal ketua Kadin yang baru, serahkan saja pada Pak Gareng. Saya yakin Pak Gareng sudah mempersiapkan pengganti. Filosofinya begini, pemimpin yang berhasil itu yang mampu menyiapkan penggantinya,” kata Rudy Jauhari, pengurus Kadin sekaligus ketua Gapensi Surakarta.
Meski sepenuhnya diserahkan Gareng S Haryanto, namun para pengurus harian, dewan pertimbangan, dan dewan penasihat berharap ketua Kadin Surakarta yang baru nanti adalah sosok yang mumpuni mengingat prestasi yang sudah dibangun Kadin Surakarta.
“Saya kira pengganti Pak Gareng nanti adalah orang yang bisa memahami Pak Gareng yang bisa meneruskan program kerja Pak Gareng,” kata Presiden Direktur PT Sritex Iwan Setiawan Lukminto, salah satu anggota Dewan Penasihat Kadin Surakarta.
“Pak Gareng itu gampangan, loma (dermawan), dan sat set (kerja cepat), tidak suka menunda pekerjaan. Jadi sosok pengganti Pak Gareng ya harus seperti itu atau setidaknya mendekati,” kata Iwan.
Hal serupa disampaikan dewan penasihat lainnya, Dewanto Kusumo Wibowo. Direktur utama PT Kusuma Hadi Santosa itu mengatakan, salah satu fungsi dan peran Kadin itu adalah sebagai penghubung atau katalisator dunia usaha dengan pemerintah.
“Nah, peran ini sudah dilaksanakan dengan baik oleh Pak Gareng. Nah ketua baru Kadin Surakarta pengganti Pak Gareng juga harus mampu menjaga peran ini, menjadi mitra pemerintah dalam memajukan sektor ekonomi,” kata Dewan.
Lantas, siapa kandidat ketua Kadin Surakarta yang baru pengganti Gareng S Haryanto? Tunggu saja hingga musyawarah kota (mukota) yang akan digelar 16 November mendatang.(*)
Editor | : | Vladimir Langgeng |
---|---|---|
Sumber | : |