Siasati Kebijakan Efisiensi, Joko Sutrisno : Perbanyak Konser Musik di Solo

13 Februari 2025, 17:23 WIB

SOLO,LOKAWARTA.COM-Salah satu upaya yang bisa dilakukan untuk menstabilkan kunjungan wisata ke Kota Solo dan menjaga okupansi tingkat hunian hotel agar tetap tinggi di tengah kebijakan efisiensi adalah dengan menggelar event nasional maupun internasional, apakah itu konser musik, budaya atau yang lainnya.

Hal itu dikatakan Ketua DPC PHRI Surakarta Joko Sutrisno di sela jumpa pers dan pembukaan lomba kompetensi hospitality di kampus SMK Mandala Bakti dalam rangka HUT Ke 56 DPC PHRI Surakarta, Rabu (12/2/2025).

“Kami selalu menjalin kontak dengan Wali Kota Surakarta terpilih, Mas Respati Ardi, untuk menjajaki kemungkinan digelarnya event-event berskala besar di Solo,” ungkap Joko Sutrisno.

Ya, kebijakan efisiensi belanja dalam APBN dan APBD 2025, sebagaimana tertuang dalam Instruksi Presiden Nomor 1 Tahun 2025, membawa dampak signifikan bagi industri perhotelan dan restoran di seluruh Indonesia, termasuk Kota Solo. 

Salah satu imbas terbesar dari kebijakan ini adalah pengurangan perjalanan dinas serta penyelenggaraan acara di hotel-hotel, yang selama ini menjadi sumber pendapatan utama sektor perhotelan

“Dengan banyaknya pembatalan yang dilakukan, otomatis hotel-hotel ini juga harus melakukan penyesuaian. Salah satunya dengan pengurangan tenaga daily workers,” ujarnya.

Lebih lanjut Joko Sutrisno mengatakan, selain berupaya mendatangkan banyak evet, PHRI Surakarta juga mendorong inovasi anggotanya agar beradaptasi dengan perubahan yang terjadi. Salah satu fokus utama adalah peningkatan kualitas Sumber Daya Manusia, yang menjadi pertimbangan pada penyelenggaraan berbagai lomba dalam rangkaian perayaan HUT PHRI Solo ke-56.

IMG 20250213 171524

Nah, dalam rangka merayakan hari jadinya yang ke-56, PHRI Solo mengadakan berbagai kegiatan yang bertujuan meningkatkan keterampilan dan daya saing para pelaku industri perhotelan dan restoran. 

Salah satu lomba unik yang diadakan adalah kompetisi memasak bakmi Jawa, yang melibatkan karyawan hotel dari luar divisi Food & Beverages (F&B).

“Lomba ini tentu akan meningkatkan personal branding dari para peserta. Sebab mereka akan mendapatkan sertifikat yang bisa meningkatkan peluangnya untuk mendapatkan jabatan yang lebih tinggi,” jelas Joko. 

Ada 3 kegiatan utama yang digelar dalam perayaan HUT PHRI ke-56, di antaranya Lomba Uji Kompetensi diadakan di Akparta Mandala Bhakti pada Rabu, 12 Februari 2025. 

Kegiatan berikutnya Chef Collaboration yang diadakan di Lorin Hotel Solo pada Jum’at, 14 Februari 2025. Dan puncak acara berupa Malam Tasyakuran diadakan di Adhiwangsa Hotel pada Sabtu, 15 Februari 2025.

Dengan berbagai upaya yang dilakukan, PHRI Solo berharap industri perhotelan dan restoran tetap dapat bertahan dan berkembang meskipun dihadapkan pada kebijakan efisiensi belanja pemerintah.(*)

Editor:Vladimir Langgeng
Sumber:

Artikel Terkait