SURAKARTA, LOKAWARTA.COM – Gerakan Solo Bersama Selamanya atau SBS telah membagikan 10.000 paket sembako gratis menjelang Lebaran di Benteng Vastenberg Kota Surakarta (Solo), Minggu (23/3/2025).
Pembina Solo Bersama Selamanya (SBS), Sumartono Hadinoto mengatakan kali ini SBS sudah ke-19 kalinya SBS melaksanakan berbagi untuk Lebaran di mana target minimal 10.000 paket sembako selalu terpenuhi.
“Ini menunjukkan bahwa kebersamaan dan toleransi Kota Solo kalau kita melihat para donatur berbagai ragam, komunitas, religi, semua ikut berbagi sehingga terlaksana secara rutin,” tuturnya di sela kegiatan.
“Semoga kita sebagai nyaman sebagai wong Solo tinggal di Solo karena toleransi dan kebhinnekaan ini terus terjaga bersama-sama. Tentunya sebagai wong Solo harus berkontribusi sekecil apapun untuk Solo,” lanjutnya.

Sementara itu, Ketua SBS Tanu Kismanto menambahkan, pelaksanaan untuk SBS kali ini lebih berprogres khususnya pelaksanaan, pengawasan dan sebagainya, salah satunya dengan bantuan PMI Surakarta, agar tertib dan disiplin.
“Untuk pembagian kupon, panitia tidak hanya berdasarkan dari dari kelurahan, melainkan panitia turun langsung ke lapangan, seperti ke pasar, kampung, panti, dan sebagainya, jadi lebih terarah,” jelasnya.
“Donatur hampir 200 an lebih meski secara organisasi 65, ada yang tergabung dalam organisasi ada yang langsung menyumbang,” imbuh Tanu Kismanto.
Dikatakan, awal SBS pada tahun 2005, paket sembako yang dibagikan senilai Rp 70.000. Sedangkan mulai tahun lalu, paket sembako sudah bernilai Rp 120.000.
Dalam satu paket sembako terdapat, beras 3,5 kg, gula 1 kg, minyak goreng 800 ml, mie instan 6 bungkus, dan biskuit yang dikemas dalam sebuah ember.

Sementara itu, Wakil Walikota Surakarta Astrid Widayani mengapresiasi dan bangga sekali SBS sudah berhasil sampai 19 kali, menunjukkan harmoni dan kekeluargaan dari semua elemen masyarakat di Solo khususnya berbagi di bulan Ramadan.
“Ada 65 organisasi dan asosiasi yang bergabung di SBS yang mana ini menjadi contoh Solo Kota Toleran ini bisa diwujudkan. Dan dengan berbagi dengan kepedulian kita bisa memandang semua sama, tak ada perbedaan,” kata Astrid Widayani.
Ditambahkan, Kota Solo sendiri dalam operasi Ketupat Candi Lebaran 2025 sudah ada kerjasama lintas sektoral dari Pemkot Surakarta, Korem, Polres dan dari berbagai elemen.
“Tidak hanya untuk antisipasi kepadatan pemudik, tapi juga antisipasi bencana dan semuanya. InsyaAllah aman semuanya,” katanya.

Editor | : | Arumi Chan |
---|---|---|
Sumber | : |