LOKAWARTA.COM,SOLO-Event Solo Great Sale merupakan salah satu upaya pemerintah Kota Surakarta untuk mewujudkan Solo ramah investasi.
Karena itu, Wali Kota Gibran Rakabuming Raka berharap momen tersebut dimanfaatkan seluruh pelaku usaha dengan sebaik-baiknya.
Gibran mengatakan, istilah Great Sale diharapkan benar benar dipahami pelaku dunia usaha untuk memberikan promo yang besar bagi masyarakat tanpa syarat yang menyulitkan.
Berikanlah masyarakat diskon yang besar, baik dari pusat perbelanjaan, perhotelan, jasa transportasi, pusat oleh-oleh khas Solo, wisata kuliner, wisata belanja dan lainnya.
Tidak kalah pentingnya, Gibran juga minta semua pelaku usaha untuk memanfaatkan teknologi digital yang ada selama gelaran Solo Great Sale.
Gunakan e-commerce yang ada untuk memperluas pemasaran. Sediakan pembayaran digital agar mempermudah pembayaran bagi masyarakat.
Dikatakan, keberhasilan Solo Great Sale pada tahun tahun sebelumnya diharapkan menjadi semangat bagi panitia agar Solo Great Sale tahun ini lebih sukses dan menjadi agenda event Kota Solo yang menyenangkan bagi warga masyarakat Solo dan masyarakat luar Solo pada umumnya.

“Keberhasilan ini harus menjadi momentum kita untuk menggelar Solo Great Sale 2022 dengan lebih meriah dan target yang lebih tinggi,” kata Gibran Rakabuming dalam sambutannya yang dibacakan asisten sekda Gatot Sutanto dalam Sosialisasi Solo Great Sale di Balai Kota Surakarta, Jumat (9/9/2022) malam.
Hadir dalam kesempatan itu penanggung jawab SGS 8, Gareng S Haryanto sekaligus ketua Kadin Surakarta dan jajarannya, kepala kantor perwakilan Bank Indonesia Solo Nugroho Joko Prastowo, kepala kantor OJK Solo Eko Yunianto, sejumlah tenant, dan tamu undangan lainnya.
Dalam kesempatan itu, Ketua Kadin Surakarta Gareng S Haryanto berharap dukungan penuh dari para pelaku usaha demi suksesnya Solo Great Sale tahun ini. Seperti mal, perhotelan, restoran, dealer, pasar tradisional, sektor transpotasi, dan lainya.
Dukungan Pemerintah Kota Surakarta juga sangat membantu suksesnya pelaksanaan Solo Great Sale yang digelar lebih dari sebulan, mulai 25 September hingga 30 Oktober 2022.
“Di SGS 8 tahun ini kita mentargetkan transaksi Rp 1,3 triliun. Tapi Gubernur Bank Indonesia Bapak Perry Warjiyo meminta Rp 2 triliun. Semoga target itu tercapai karena itu kita minta dukungan saudara-saudara,” kata Gareng.
Ketua PHRI Kota Surakarta, Abdullah Soewarno mengatakan, bagi hotel yang mengikuti Solo Great Sale akan mendapat keringangan pajak 30 persen dari pemerintah kota. “Dengan catatan, hotel itu harus mengajukan keringanan pajak secara tertulis. Kalau tidak mengajukan, ya tidak dapat keringanan pajak, dianggap tidak butuh,” kata Wakil Ketua Kadin Surakarta itu.
Editor | : | Vladimir Langgeng |
---|---|---|
Sumber | : |