Solo Raya Polling Rilis 3 Nama Top Bursa Wali Kota Solo : Teguh Prakosa, Gusti Bhre, dan Kaesang

26 Maret 2024, 16:30 WIB

SURAKARTA, LOKAWARTA.COM – Solo Raya Polling telah merilis tiga nama top yang mencuat di bursa Wali Kota Surakarta atau Solo, yakni Teguh Prakosa, Gusti Bhre Sudjiwo, dan Kaesang Pangarep.

Hal itu disampaikan oleh Direktur Solo Raya Polling Suwardi kepada awak media saat konferensi pers bursa calon pemimpin Solo di Solo, Selasa, 26 Maret 2023.

“Antara Gusti Bhre dan Teguh Prakosa kalau Wali Kota-nya itu. Sedangkan Wakil Wali Kota-nya delapan nama lain,” ungkap Suwardi.

Survey atau jajak pendapat tersebut menggunakan metoda Delfhi dengan melibatkan tokoh lintas bidang.

Nama-nama tokoh yang masuk bursa Wali Kota Solo berdasarkan pertimbangan berikut, dimensi latar belakang kepemimpinan, tantangan kepemimpinan menuju Indonesia Emas, dan karakter ideal kepemimpinan.

Adapun 12 tokoh yang masuk bursa bakal calon pemimpin kota Solo adalah :

  1. Teguh Prakosa (Wakil Wali Kota Solo)
  2. Budi Prasetyo (Ketua DPRD Solo)
  3. Budi Martono (Sekda Kota Solo)
  4. GPH Bhre Cakrahutomo WS atau Mangkunegoro X
  5. HM Mashuri (Ketua PC NU Solo / Ketua FKUB)
  6. Rheo Fernandez (Politikus PDIP, putra FX Hadi Rudyatmo eks Wali Kota Solo)
  7. Her Suprabu (Politikus / Ketua Bappilu PDIP Solo)
  8. RA Yashinta Sekarwangi Mega (anggota DPR RI)
  9. Astrid Widayani (Rektor UNSA)
  10. Sekar Tandjung (Ketua DPD Partai Golkar)
  11. Kaesang Pangarep (Ketua PSI, putra Presiden RI Joko Widodo / Jokowi)
  12. Sugeng Riyanto (Politikus PKS)

Menurut Suwardi, calon pemimpin Kota Solo akan menghadapi tantangan kepemimpinan ke depan, di antaranya, meletakan pondasi 100 tahun usia Indonesia atau Indonesia Emas 2045, revolusi industri 4.0 serba digital, ancaman disintegritas, persaingan ekonomi global; dan, tuntutan kehidupan masyarakat yang lebih baik.

“Untuk menjawab tantangan kepemimpinan tersebut, berdasarkan survey, generasi yang paling dianggap layak memimpin Kota Solo lima tahun ke depan adalah kombinasi usia dewasa-muda,” papar Suwardi.

Generasi yang paling dianggap layak memimpin kota Solo periode 2024-2029 adalah usia 40 – 59 Tahun (66,1%) dan usia 25 – 39 tahun (26,6%). Kombinasi pemimpin yang paling banyak diinginkan masyarakat Solo adalah usia dewasa – muda (61,7%).

Jika dilihat dari perspektif ideologi dan kombinasi agama kepemimpinan kota, survey Solo Raya Polling menunjukkan, masyarakat Solo cenderung menyukai kombinasi pemimpin yang seimbang.

Paduan ideologi islam dan nasionalis kepemimpinan kota dianggap paling pas (56,6%). Masyarakat Solo juga berpendapat perlunya kombinasi kepemimpinan Muslim dan Non-Muslim (56,3%).

Dilihat dari indikator popularitas, tingkat popularitas atau tokoh yang paling banyak dikenali sebagai bakal calon wali kota Solo adalah, Kaesang (92,9%); Teguh Prakosa (92,7%); dan Gusti Bhre (78,5).

Sedangkan dilihat dari indikator elektabilitas bakal calon, elektabilitas tertinggi sebagai bakal calon wali kota adalah Teguh Prakosa (35,3%); Gusti Bhre Sudjiwo (25,3%); dan Kaesang Pangarep (14,1%).

Sementara itu, tokoh yang dinilai memiliki elektabilitas tertinggi sebagai bakal calon wakil wali kota Solo adalah, Sekar Tanjung (7,3%), RA. Yashinta (6,4%), dan Astrid Widayani (6,1%).

Berdasarkan analisis hasil survey calon pemimpin Kota Solo dengan dilihat dari peta kekuatan politik di parlemen atau DPRD Kota Solo, dihasilkan simulasi dua pasangan pilwakot (pemilihan umum Wali Kota), yakni pasangan Gusti Bhre – Sekar Tandjung dan Teguh Prakosa – HM Mashuri atau Teguh Prakosa – Sugeng Riyanto.

“Dari latar belakang profesi tadi yang paling banyak diinginkan itu dari kalangan pengusaha dan politisi. Dari kalangan politisi itu bisa saja anaknya politikus,” imbuh Suwardi.

Menurut Suwardi, di kalangan pemilih, latar belakang tokoh mempengaruhi sekali. Karena orang Jawa dalam memilih menggunakan pendekatan bibit, bobot, bebet.

“Artinya, anaknya siapa itu berpengaruh sekali. Sekar Tandjung itu juga tidak lama di Solo tapi kenapa sekarang sudah cukup signifikan. Karena di belakang nama Sekar Tandjung ada nama Akbar Tandjung,” urai Suwardi.

Sama halnya dengan nama Kaesang Pangarep, lanjut Suwardi, yang merupakan putra dari Presiden Joko Widodo (Jokowi) sekaligus adik dari Wali Kota Solo Gibran Rakabuming Raka yang telah terpilih sebagai Wakil Presiden 2024-2029 berpasangan dengan Prabowo Subianto.

Editor:Arumi Chan
Sumber:

Artikel Terkait