SURAKARTA, LOKAWARTA.COM – Solo Safari bersama Palang Merah Indonesia Cabang Surakarta atau PMI Solo telah menggelar kegiatan donor darah di Lobby Solo Safari, Minggu (13/4/2025).
General Manager Solo Safari, Yustinus Sutrisno mengatakan upaya sosial kemanusiaan berupa kegiatan donor darah bersama PMI Kota Surakarta ini telah berlangsung untuk kedua kalinya.
“Kami merasa bangga dapat melanjutkan inisiatif donor darah bersama PMI. Ini adalah komitmen berkelanjutan kami untuk terus mendukung kegiatan sosial dan membantu mereka yang membutuhkan,” ujar Yustinus Sutrisno dalam siaran pers, Kamis (17/4/2025).
Kegiatan donor darah ini menjadi bukti komitmen berkelanjutan Solo Safari dalam upaya menyelamatkan nyawa dan mendukung kesehatan masyarakat.
Di sisi lain, kegiatan ini merupakan wujud nyata sinergi antara Solo Safari dan PMI Solo yang bertekad untuk terus mendukung aksi kemanusiaan melalui donor darah.
Aksi donor darah yang diadakan di area Lobby Solo Safari ini dirancang dengan sistematis untuk memastikan kenyamanan dan keselamatan antara para pendonor dan para pengunjung Solo Safari.
Setiap peserta donor darah mendapatkan layanan pemeriksaan kesehatan awal gratis yang dilakukan oleh tim medis profesional dari PMI.
Selain itu, para pendonor juga menerima cinderamata sebagai bentuk apresiasi serta motivasi untuk berpartisipasi dalam kegiatan sosial ke depannya.
Kegiatan donor darah ini didukung penuh oleh tim internal Solo Safari, melalui partisipasi staf Solo Safari yang turut serta dalam aksi donor darah. Bahkan menarik minat pengunjung yang antusias ingin melakukan donor darah.
Kehadiran pengunjung yang turut serta menjadi pendonor menunjukkan kegiatan ini sukses membangkitkan kesadaran dan kepedulian masyarakat terhadap pentingnya donor darah, sekaligus menguatkan solidaritas sosial.
Berdasarkan rekomendasi dari PMI, kegiatan donor darah di Solo Safari ini telah dijadwalkan untuk berlangsung secara rutin setiap tiga bulan sekali.
“Dengan pelaksanaan rutin setiap tiga bulan, kami berharap semangat donor darah dapat terus tumbuh di kalangan masyarakat,” kata Yustinus Sutrisno.
“Rencana ini diharapkan dapat menjamin ketersediaan suplai darah yang aman dan cukup, sekaligus mengedukasi masyarakat mengenai pentingnya pemeriksaan kesehatan berkala yang menyertai aktivitas donor darah,” pungkasnya.
| Editor | : | Arumi Chan |
|---|---|---|
| Sumber | : |
