LOKAWARTA.COM,KARANGANYAR-Pemerintah Desa Matesih, melalui Bumdes Maju Sejahtera, mengadakan sosialisasi program dari Kementerian Pedesaan Daerah Tertinggal dan Transmigrasi terkait program desa digital.
Sosialisasi yang bekerja sama dengan Bumdestrans, Dispermades, dan Diskominfo itu bertema “Kemitraan Untuk Pembangunan dan Pemberdayaan Masyarakat Desa Melalui Pemanfaatan Informasi Teknologi dan Internet Menuju Matesih Sebagai Desa Digital”.
Sosialisasi dibagi dalam 3 pertemuan. Sesi pertama dihadiri kelompok UKM, pertanian, dan peternakan dengan narasumber dari kecamatan. Sesi kedua dihadiri agen/kader pengurus kolektif PPOB dan sampah dengan nara sumber kepala desa. Dan sesi ketiga dihadiri kelompok PKK dengan naras umber dari Bumdes dan team Bumdestrans
“Program Desa Digital memfokuskan tiga kegiatan. Yakni, internet masuk desa, aplikasi Matesih smart, dan bank sampah digital,” kata Kepala Desa Matesih, Andrianto, dalam siaran pers.
“Kepada semua kader maupun agen untuk lebih giat mensosialisasikan program ini. Dan untuk Bumdes agar mengadakan bimtek supaya program sesuai rencana dan tepat sasaran,” tandasnya.
Parwoto dari perwakilan Kecamatan
matesih menyatakan mendukung langkah tersebut. Pihaknya meminta agar dilaksanakan secara masif dan terprogres.
“Ke depan semua tidak bisa lepas dari unsur digital. Kesempatan yang bagus ini jangan disia-siakan, apalagi dari kementerian sudah mensupport dan menjadi program prioritas nasional,” tandasnya.
Jika program itu bisa berjalan sesuai harapan, lanjut dia, tidak menutup kemungkinan akan menjadi contoh desa lain dan menjadi perhatian khusus pemerintah, khususnya Kementerian Pedesaan Daerah Tertinggal dan Transmigrasi.
Team Bumdestrans sudah bertemu dan berkoordinasi langsung dengan Wamendes Budi Arie Setiadi dan program desa digital Matesih ini akan dijadikan pilot projects team Bumdestrans untuk dilaporkan kepada Wamendes.
Rencananya, Wamendes Budi Arie Setiadi akan dihadirkan dalam launching program desa digital dengan produk aplikasi digital Matesih Smart karya anak desa untuk membangun desa.
Editor | : | Vladimir Langgeng |
---|---|---|
Sumber | : |