LOKAWARTA.COM,SOLO-Lokananta akan disulap menjadi lebih modern. Studio musik tertua di Indonesia yang berdiri 29 Oktober 1956 itu akan direvitalisasi lebih modern dan menghilangkan kesan mistis yang menyelimuti.
Revitalisasi akan memaksimalkan setiap ruang dan lahan yang ada di tempat itu. Dengan revitalisasi itu, Lokananta Reborn diharapkan jadi titik balik bergeliatnya industri musik dan menjadi destinasi wisata.Fungsinya ditambah terus kemudian harapannya ini menjadi destinasi wisata baru.
Revitalisasi dimulai awal Agustus. Targetnya selesai akhir 2022. “Ini kerjanya agak cepat, kira-kira Desember nanti sudah ada hasilnya. Permintaan dari panitia ke Pemprov, Pak ini jadikan destinasi wisata. Oke. Ini jadi prioritas, oke. Begitu saja. Pokoknya saya oke terus ini,” kata Gubernur Jateng Ganjar Pranowo ketika meninjau Lokananta di Solo, Kamis (14/7/2022).
Hadir dalam kunjungan itu, Wali Kota Gibran Rakabuming Raka, Direktur Utama PT Danareksa (Persero) Arisudono Soerono, Asisten Deputi Bidang Jasa Telekomunikasi dan Media YB. Priyatmo Hadi, Direktur Utama PT PPA (Persero) Yadi Jay Ruchandi, dan Direktur Investasi 1 dan Restrukturisasi PT PPA (Persero) Rizwan Rizal Abidin.
Ketika berkeliling mengunjungi satu persatu ruangan berisikan kaset lagu-lagu rock era 80-an, memori masa kuliah Ganjat bangkit. “Keren kalau di museum ini juga disiapkan alat untuk bisa mendengarkan langsung rekaman-rekaman yang ada,” kata Ganjar.
Dalam kesempatan itu, Ganjar juga mendorong Wali Kota Surakarta Gibran Rakabuming Raka untuk membantu menghidupkan creative hub yang berbasis seni. Ganjar membayangkan Lokananta Reborn tak hanya sebagai museum dan studio musik, sekaligus bisa menjadi sekolah musik.
“Sehingga kalau ada orang konser ya dia suruh nyumbang pengalamannya, apakah bukunya, apakah rekamannya, dan orang bisa belajar sejarah musik dari sini lebih banyak,” kata Ganjar.
Wali Kota Gibran Rakabuming Raka menyampaikan, rencana revitalisasi sudah lama dibahas. Inisiasi tersebut mendapat sambutan dari Kementerian BUMN yang akan mensupport penuh proses revitalisasi. “Ini saya kawal dari awal. Banyak masukan bagus dari Pak Gubernur. Terutama yang sekolah musik tadi,” kata Gibran.
Editor | : | Pilih Nama Editor |
---|---|---|
Sumber | : |