Sungguh Allah Sungguh Manusia

APAKAH anda setiap hari berdoa Angelus? Setiap kali kita berdoa Angelus atau Malaikat Tuhan, kita diingatkan akan iman keyakinan kita bahwa Yesus Kristus sungguh Allah sungguh manusia.

Salah satu ungkapan doa Angelus itu adalah, “Sang Sabda telah menjadi daging (manusia) dan tinggal di antara kita.”

Sejak awal tumbuhnya persekutuan orang-orang yang percaya kepada Yesus Kristus, kita mengakui bahwa Yesus Kristus adalah sungguh Allah dan sungguh manusia.

Dalam Kitab Suci yang kita renungkan hari ini, ada dua penulis yakni Markus dan Lukas yang menyajikan Credo itu.

Pada awal Injilnya, Markus menulis, “Inilah permulaan Injil tentang Yesus Kristus, Anak Allah. Pada waktu Yesus dibaptis oleh Yohanes di Sungai Yordan, ada suara dari sorga yang berkata, “Engkaulah Anak-Ku yang Kukasihi, kepada-Mulah Aku berkenan.”

Itulah pewahyuan dari Allah bahwa Yesus adalah sungguh Allah, karena Ia berasal dari Allah. Jadi orang Katolik percaya seratus persen bahwa Yesus sungguh Allah.

Dalam Injil Lukas dijelaskan silsilah Yesus anak Yusuf. Dan pada akhirnya Dia disebut sebagai Anak Allah.

Firman Allah itu menjelma menjadi manusia dan tinggal di tengah-tengah kita. Ia sungguh-sungguh manusia, bukan setengah dewa.

Orang Katolik juga meyakini bahwa Yesus itu seratus persen manusia. Ia lahir dari Perawan Maria.

Misteri pewahyuan ini sering sulit dipahami. Bagi orang Yahudi itu suatu batu sandungan, bagi orang Yunani, hal itu suatu kebodohan.

Maka muncullah bidaah-bidaah yang tidak mengakui keallahan Yesus maupun kemanusiaan-Nya.

Ada kelompok-kelompok yang berusaha menyesatkan orang dengan ajaran bahwa Yesus itu bukan Allah, hanya manusia “mumpuni.”

Sebaliknya juga ada bidaah yang mengajarkan bahwa Yesus itu hanya Allah saja, tetapi bukan manusia.

Kita tidak usah bingung dan gelisah kalau ada ajaran-ajaran sesat seperti itu. Sejak awal Gereja sudah ada orang yang tidak mau mengakui bahwa Yesus itu sungguh Allah sungguh manusia. Mereka berusaha menggoncangkan iman kita.

Kalau ada orang yang mengejek, mengolok dan mempermainkan iman kita, tidak usah diladeni. Apa hebatnya seekor harimau meladeni tantangan tikus clurut yang hanya bisa mengeluarkan bau busuk?

Percayalah dengan apa yang sudah diajarkan oleh St. Markus dan St. Lukas itu, bahwa Yesus adalah sungguh Allah dan sungguh manusia.

Dengan imanmu, engkau akan memperoleh keselamatan kekal.

Ada tabrakan antara dua kereta,
Kereta komuter dan kereta Turangga.
Yesus sungguh Juruselamat kita,
Ia menjamin kita sampai ke sorga.

Cawas, aku tahu kepada siapa aku percaya

Puncta 06.01.24
Alexander Joko Purwanto Pr