SOLO,LOKAWAARTA.COM-Sesuai Permendikbud 48 tahun 2022 tentang Penerimaan Mahasiswa Baru Program Diploma dan Sarjana pada PTN, jalur masuk PTN terdiri Seleksi Nasional Berdasarkan Prestasi (SNBP), Seleksi Nasional Berbasis Tes (SNBT), dan Seleksi Mandiri.
Ada pun proporsi daya tampung masing masing jalur masuk adalah SNBP (minimum 20%), SNBT (minimum 30%) dan Mandiri (maksimum 50%).
Hal itu dikatakan Plt Wakil Rektor Akademik dan Kemahasiswaan UNS, Prof Dr Ahmad Yunus ketika memberi sambutan pada sosialisasi penerimaan mahasiswa baru tahun 2024 secara luring dan daring di Auditorium G.P.H. Haryo Mataram UNS, Selasa (30/1/2024).
“Tahun Akademik 2024/2025, UNS menerima 10.208 mahasiswa baru. Terdiri atas 8.433 progam sarjana (S1), 330 program D4, dan 1.445 program D3,” kata Prof Yunus.
Lebih lanjut dia mengatakan, terbitnya Permendikbudristek Nomor 62 Tahun 2023 perlu mendapatkan perhatian para Kepala Sekolah dan Guru BK terkait bimbingan pemilihan program studi.
Sebab, calon mahasiswa yang diterima SNBP tidak dapat mendaftar SNBT dan Seleksi Mandiri oleh PTN. Calon mahasiswa yang telah diterima SNBT dan telah mendaftar ulang juga tidak dapat diterima pada seleksi mandiri oleh PTN.
“Pendaftaran SNBP dibuka 14 – 28 Februari 2024, siswa- siswa mulai bisa mendaftar. Peran kepala sekolah dan guru sangat penting dalam membimbing siswa-siswi memilih program studi secara bijak sesuai dengan kemauan dan kemampuan anak didik,” kata Prof Yunus.
Dalam kesempatan itu, Kepala UPT SPMB UNS, Prof Dr Hadiwiyono menambahkan, selain jalur SNBP dan SNBT, UNS membuka kesempatan bagi calon mahasiswa untuk mendaftar melalui jalur Seleksi Mandiri UNS (SM UNS). Seleksi Mandiri ini dilaksanakan dengan tujuan untuk memperluas akses pendidikan tinggi bagi seluruh lapisan masyarakat Indonesia.
Melalui Seleksi Mandiri, UNS memperluas kesempatan kepada calon mahasiswa yang memiliki potensi akademik unggul dan berprestasi melalui tujuh jalur yaitu Seleksi Mandiri Jalur Ujian (SMJU), Seleksi mandiri jalur UTBK, Seleksi Mandiri Jalur Kemitraan (SMJK), Seleksi Mandiri Jalur Prestasi (SMJP), Seleksi Mandiri Jalur Disabilitas (SMJD), Seleksi Mandiri jalur Kepemimpinan Muda (SMJKM) dan Jalur Kelas Internasional (SMJKI).
“Saya berpesan kepada bapak ibu Kepala sekolah, guru BK atau yang mewakili yang hadir pada acara sosialisasi ini, untuk menyampaikan kepada adik-adik calon mahasiswa baru 2024 agar mempersiapkan diri dengan baik, berhati-hati dalam memilih dan memilah universitas serta program studi yang diminati, serta terus semangat melalui perjuangan menempuh ujian,” ujar Prof Hadiwiyono.
Sementara itu, Sekretaris Eksekutif SNPMB 2024, Bekti Cahyo Hidayanto S.Si., M.Kom. menghimbau kepada kepala sekolah SMA/ SMK/ MA sederajat untuk benar-benar memperhatikan ketentuan dalam seleksi penerimaan mahasiswa baru tahun 2024 mengingat ada beberapa kebijakan yang berbeda dengan tahun sebelumnya.
“Yang paling dekat yaitu pendaftaran SNBP. Silahkan bagi sekolah yang belum melakukan pengisian Pangkalan Data Sekolah dan Siswa (PDSS) segera diisi karena waktunya tinggal sebentar lagi yaitu dari mulai 9 Januari kemarin hingga 9 Februari mendatang. Kemudian untuk pendaftaran SNBP mulai 14 hingga 28 Februari 2024 dan pengumuman SNBP 26 Maret 2024,” ujar Bekti.(*)
| Editor | : | Vladimir Langgeng |
|---|---|---|
| Sumber | : |
