Lokawarta.com, Solo-Ibu muda yang tergabung dalam Komunitas Manah Cuan di Solo Raya, ramai-ramai mendatangi Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN), H. Erick Thohir, B.A., M.B.A.
Awalnya ibu-ibu yang mengenakan pakaian nuansa kuning ini hanya ingin berfoto dengan Pak Menteri, namun pria kelahiran 30 Mei 1970 ini justru menanyakan Mekaar.
Inilah catatan singkat lokawarta.com, saat memantau percakapan ibu-ibu arisan dengan menteri yang murah senyum ini, di Rumah Makan Adem Ayem, Jajar, Senin (12/12/2022).
- Tanya tentang Mekaar
Saat ibu-ibu muda anggota Manah Cuan mengenalkan diri sebagai pelaku UMKM, Erick Thohir langsung menanyakan Mekaar, dimana Mekaar merupakan program Permodalan Nasional Madani (PNM) milik BUMN.
- Mendapatkan Apresiasi
Salah satu anggota komunitas yang ikut mendatangi Erick, Titin Tri Pramadiyani, salah mendapatkan apresiasi bagus dari Erick Thohir, mengingat dirinya mengaku telah menjadi nasabah Mekaar, dari salah satu bank.
- Sangat Ringan
Titin mengaku telah menjadi nasabah Mekaar sejak tahun 2020, dengan pinjaman awal Rp2 juta, dimana pembayaran per minggu Rp 50.000,- yang dirasakan sangat ringan bagi UMKM.
- Menjaga Nama Baik
Dijelaskan Erick, jika nasabah memiliki nama baik, maka pinjaman akan bertambah setiap tahun, bunga sangat kecil, bahkan dapat meminjam tanpa agunan.
- Terbatas Waktu
Perempuan pengusaha puding dan cake ini mengatakan, sebenarnya Menteri BUMN ingin mengobrol banyak tentang Mekaar, namun mengingat keterbasan waktu, terpaksa harus berhenti.
- Rasakan Manfaat
Anggota kelompok Mekaar Kronggahan Berkah, Baturan, Colomadu, Kabupaten Karanganyar ini juga mengaku sangat merasakan manfaat Mekaar, karena bagi kelompok pengusaha, termasuk ringan dan saat menerima pinjaman, bahkan tanpa ada potongan. ***
Editor | : | Vladimir Langgeng |
---|---|---|
Sumber | : |