TIDAK ada satu definisi khusus dari sebuah kata “tanjung”. Berdasar Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI), kata tanjung memiliki banyak arti, tergantung konteksnya.
- Geografi : Tanjung adalah sebuah daratan yang menjorok ke laut, biasanya berbentuk semenanjung atau ujung daratan yang memanjang ke arah laut.
- Nautika : Tanjung juga dapat merujuk pada bagian depan atau ujung kapal.
- Toponimi : Tanjung juga digunakan sebagai nama jalan atau nama tempat, seperti Tanjung Priok, Tanjung Karang, atau Tanjung Selor.
- Bahasa : Dalam bahasa Indonesia, “tanjung” juga dapat berarti “ujung” atau “puncak”.
Di luar dari arti dalam KBBI, “tanjung” adalah nama buah dengan nama latin mimusops elengi yang berasal dari pohon tanjung. Bahkan pohon tanjung merupakan tanaman asli Asia Tenggara, termasuk Indonesia.
Karakteristik buah tanjung berbentuk bulat dan berbiji (didalamnya) dengan diameter sekitar 2 hingga 3 centi meter. Kulitnya berwarna hijau kekuningan ketika matang. Daging buah tanjung berwarna putih, dengan rasa yang manis dan sedikit asam.
Buah tanjung dapat dimakan langsung sebagai buah segar mengandung vitamin C, potasium, serat, dan antioksidan. Selaun itu, buah, daun, dan kulit kayu tanjung bisa digunakan dalam pengobatan tradisional berbagai penyakit. Ekstrak buah tanjung bisa digunakan dalam beberapa produk kosmetik karena khasiatnya yang baik untuk kulit.
Di Sumatera Utara, “tanjung” adalah salah satu nama marga (keluarga) untuk Suku Batak. Nama tanjung banyak ditemui di Tapanuli Tengah, Tapanuli Selatan, Tapanuli Utara, Kabupaten Simalungun, dan Kabupaten Asahan.
Banyak tokoh nadional yang bernama marga tanjung. Sebut saja, Akbar Tanjung, mantan Menpora dan Ketua umum DPP Partai Golkar. Kemudian, mantan Panglima ABRI Feizal Tanjung, serta pengusaha nasional pemilik Trans TV dan detikcom Chairul Tanjung atau CT.(*)
Editor | : | Vladimir Langgeng |
---|---|---|
Sumber | : |