JAKARTA,LOKAWARTA.COM-Wakil Menteri Badan Usaha Milik Negara, Kartika Wirjoatmodjo mengatakan, untuk menjadi pemain besar, baik dalam bisnis B2C maupun B2B, thinking accross menjadi poin penting yang harus dilakukan perusahaan.
“Thinking accross akan membantu perusahaan untuk memahami pelanggan, mulai dari experiences, needs, dan exceeded expectations. Oleh karena itu, Telkom harus terus bertransformasi dan memberikan customer experience terbaik,” ungkap Kartika Wirjoatmodjo.
Hal itu dikatakan di sela acara kesiapan kerja seluruh karyawan yang digelar PT Telkom Indonesia (Persero) di Telkom Landmark Tower, Rabu (17/01/2023). Dalam acara bertajuk Telkom Click 2024 : Elevating Your Future.
Dalam Telkom Click 2024 itu dihadiri jajaran Board of Executive TelkomGroup yang memaparkan pencapaian dan program perusahaan di sepanjang 2023, serta program unggulan yang akan diimplementasikan di 2024.
Lebih lanjut Wamen BUMN mengatakan, setidaknya ada empat tantangan yang harus dihadapi TelkomGroup,. Yakni stratejik, operasi, keuangan dan sumber daya manusia. Untuk itulah Telkom bertransformasi yang mana prosesnya sendiri telah menunjukkan sinyal positif menuju operasi bisnis, profitabilitas dan penciptaaan nilai (value creation) yang lebih baik lagi.
“Tahun 2024 adalah tahun penyelesaian strategi Five Bold Moves Telkom. Setelah itu, kita harus persiapkan langkah selanjutnya agar Telkom tetap kompetitif dan bisa bersaing secara global,” tambahnya.
Sepanjang tahun 2023, Telkom terus fokus melanjutkan langkah transformasi melalui implementasi strategi utama Five Bold Moves. Pada Juli lalu, inisiatif Fixed Mobile Convergence (FMC) telah diimplementasikan melalui integrasi IndiHome ke Telkomsel pada Juli lalu mulai menunjukkan.
Langkah ini mulai menunjukkan sinyal positif, dimana efisiensi baik dari belanja modal maupun belanja operasional pun mulai dijalankan dan diproyeksikan dapat memperlihatkan hasil yang baik sebagaimana yang direncanakan oleh perseroan.
Begitupun dengan nilai sinergi dari IndiHome dan Telkomsel yang sudah dipersiapkan dengan cermat. Diharapkan seiring proses dan waktu yang terus berjalan, potensi peningkatan revenue dari sinergi keduanya dapat menunjukkan hasil mulai awal tahun depan.
Sementara itu, pada inisiatif B2B Digital IT Service yang fokus pada segmen bisnis Business-to-Business (B2B), Telkom meluncurkan Indibiz sebagai solusi konektivitas yang dilengkapi dengan platform dan layanan digital untuk menggarap kebutuhan para pelaku bisnis kecil dan menengah atau UKM (small and medium enterprises).
“Tahun 2024 ini menjadi momentum bagi Telkom untuk memetik hasil positif dari implementasi strategi utama Five Bold Moves yang sudah dijalankan sekaligus melanjutkan transformasi dan realisasi dari strategi inisiatif lainnya,” ujar Direktur Utama Telkom, RIriek Adriansyah.
“Meskipun TelkomGroup memiliki elemen kunci seperti infrastruktur jaringan, pelanggan, dan data untuk mencapai kesuksesan, namun keterlibatan SDM dalam perubahan tetap menjadi faktor penentu utama.(*)
Editor | : | Vladimir Langgeng |
---|---|---|
Sumber | : |