LOKAWARTA.COM,KARANGANYAR-Bagi Paryono, guru memiliki jasa yang cukup besar dalam membentuk kepribadiannya hingga saat ini. Juga dengan teman-temannya di SMAN 1 Karanganyar, memberi kesan tersendiri.
“Guru adalah pahlawan bagi saya. Jangan sampai melupakan jasa guru yang mendidik dan mengajarkan kita tentang banyak hal dan tidak terbatas pada mata pelajaran,” kata dia.
Bertempat di RM Segoro Ijo, Desa Kemuning Ngargoyoso Karanganyar, Sabtu (10/9/2022), anggota DPR RI Paryono mengadakan temu kangen dengan para guru, mantan guru, dan teman-teman se angkatan di SMAN 1 Karanganyar.
Di situ, para guru mengungkapkan masa lalu dalam menghadapi muridnya Paryono yang nakal, tapi tetap konsisten dan bertanggung jawab. Demikian juga dengan teman-teman, juga berbagi cerita tentang Paryono.
“Yang diingat guru itu biasanya murid yang pinter dan murid nakal. Nah, saya salah satu murid yang nakal, suka membolos sekolah dan tidak mengikuti pelajaran,” kata Paryono menceriterakan pengalamannya sewaktu sekolah.
Selain mengungkap masa lalu, dalam kesempatan itu, para guru dan kolega juga mengungkapkan kebanggaannya akan sukses Paryono. Menurut mereka, kisah perjalanan hidup Paryono bisa menjadi inspirasi orang lain.
Setelah lulus SMA dan sempat mengalami masa sulit, dengan kegigihan dan keuletannya, Paryono bisa menjadi pengusaha sukses. Di karir politik di juga terbilang sukses, mulai dari anggota DPRD, wakil bupati, hingga anggota DPR RI.
“Guru itu seneng kalau melihat murid murid yang dididik menjadi orang sukses. Makanya ketika guru-guru say ingin bertemu, saya langsung merespon, memfasilitasi di tempat ini,” kata Paryono.
Sebelum acara selesai, Paryono mencium satu persatu tangan gurunya, sebagai tanda bakti dan ucapan terima kasih atas apa saja sewaktu dia menjadi siswa di SMAN 1 Karanganyar. “Saya ingin membuat guru guru saya menjadi bangga,” kata Paryono.
Ketua paguyuban pensiunan guru SMAN 1 Karanganyar Sugiyarto mengatakan, Paryono adalah pribadi yang tangguh dan berjiwa pejuang. “Kalau dia punya keinginan atau cita cita, harus terwujud, terealisasi. Jiwa kepemimpinannya juga tinggi,” kata mantan kepala sekolah itu.(*)
Editor | : | Vladimir Langgeng |
---|---|---|
Sumber | : |