SRAGEN,LOKAWARTA.COM-Agus Ariyanto, seorang karyawan pabrik yang pada akhir tahun 2024 kemarin mengalami musibah kebakaran rumah, kini harus berjuang keras untuk membangun kembali tempat tinggalnya. Sedikit demi sedikit kini sudah mulai terlihat seperti rumah yang layak pada umumnya.
Bukan hanya rumah, tapi surat berharga, motor, peralatan rumah tangga dan sejumlah uang juga ikut raib dihanguskan si jago merah. Kini keluarga Agus harus berjuang keras untuk bisa melanjutkan hidup, memperbaiki rumahnya dan mencukupi kebutuhan hidup mereka.
Dengan kondisi tersebut, akhirnya istri Agus, Santika mencoba untuk ikut membantu menopang ekonomi keluarga dengan membuat usaha kecil-kecilan. Namun ternyata belum bisa maksimal karena terkendala keterbatasan modal.
Mendapatkan laporan dari Babinsa setempat, YBM PLN UP3 Surakarta langsung bergerak ikut berpartisipasi dengan memberikan modal usaha kepada pasangan suami istri yang tinggal di Dukuh Sidomulyo, Desa Nandul, Kecamatan Sumberlawang, Kabupaten Sragen tersebut.
Manager PT PLN UP3 Surakarta Moh Sadli menyampaikan ungkapan dukanya kepada keluarga tersebut.
“Kami turut berduka atas musibah kebakaran rumah yang menimpa keluarga Pak Agus Ariyanto di Sumberlawang Sragen. Semoga sedikit modal usaha dari YBM PLN bisa membantu melanjutkan recovery fisik maupun ekonomi keluarga Pag Agus, Aaamiin,” ungkap Sadli.
Yayasan Baitul Maal (YBM) PLN UP3 Surakarta merupakan yayasan yang mengelola dana zakat, infak dan shadaqoh dari karyawan dan karyawati muslim PLN yang dipotong secara rutin setiap bulan.
“Semoga dapat memberikan manfaat dan berkah bagi masyarakat khususnya menjelang bulan Suci Ramadan yang akan datang sebentar lagi,” harap Sadli.
Mewakili keluarganya, Santika yang menerima langsung bantuan dari YBM PLN UP3 mengucapkan terimakasih atas perhatian dan kepedulian tersebut.
“Atas nama keluarga, saya mengucapkan terimakasih kepada YBM PLN UP3 Surakarta yang telah memberikan bantuan kepada keluarga kami berupa paket sembako dan uang tunai untuk modal usaha, semoga bisa sedikit meringankan beban dan memberi dorongan semangat bagi kami untuk melanjutkan perjuangan mengembalikan keadaan,” ungkap Santika.
Dengan bantuan tersebut,Santika kini bisa membeli peralatan dan bahan baku untuk menjual makanan dan cemilan. “Semoga ini menjadi pertanda baik bagi keluarga kami dalam menyambut Ramadan tahun ini,” ungkapnya.(*)
| Editor | : | Vladimir Langgeng |
|---|---|---|
| Sumber | : |
