Terima Mahasiswa KKN Unisri di Karanganyar, Bupati Juliyatmono : Kabeh Tak Anggep Anakku, Njaluk Apa Wae Tak Turuti

26 Juli 2022, 11:23 WIB

LOKAWARTA.COM,KARANGANYAR-Bupati Karanganyar Juliyatmono, Senin (25/7/2022), menerima mahasiswa KKN Unisri (Universitas Slamet Riyadi) Surakarta di pendopo rumah dinas.

Dalam kesempatan itu, bupati memperkenalkan para pejabat dari OPD yang mendampinginya dan tiga camat yang wilayahnya dijadikan tempat kuliah kerja nyata.

“Kabeh mahasiswa KKN Unisri sing ning Karanganyar kene wis tak anggep anakku dewe, njaluk apa wae bakal tak turuti, kecuali njaluk duwit,” kata bupati di hadapan mahasiswa KKN dan para dosen pendamping KKN.

Dalam menjalankan program KKN, para mahasiswa dan dosen untuk koordinasi dengan para camat dan kepala desa yang dijadikan lokasi KKN. Koordinasi dengan dinas atau OPD dinilai juga penting agar program KKM berjalan dengan lancar dan memberi manfaat bagi masyarakat desa.

Menurut bupati, KKN itu penting bagi para mahasiswa. Di samping untuk mengaktualisasikan ilmu yang didapat di bangku kuliah, juga sebagai sarana bagi mahasiswa untuk bersosialisasi di masyarakat.

“Ojo lali, golek bojo ning desa kono, sing ngganteng, sing sugih, sing jelas asal usul,” seloroh Juliyatmono yang disambut sorak dan tepuk tangan para mahasiswa KKN.

Sebelum diterima Bupati Karanganyar Juliyatmono di pendopo rumah dinas, pagi harinya, para mahasiswa KKN Unisri Surakarta dilepas di kampus setempat.

Pelepasan dilakukan Wakil Rektor 3 Bidang Kemahasiswaan, Alumni dan Kerjasama, Prof Dr Sutoyo bersama Wakil Rektor 1 Bidang Akademis Dr Rispantyo. Hadir dalam kesempatan itu Ketua LPPM Unisri Dr Anita Trisiana, Ketua Tim KKN Kharis Triyono dan para dosen pendamping mahasiswa KKN Unisri.

Dalam kesempatan itu, Prof Dr Sutoyo melaporkan, ada 1.159 mahasiswa yang ber-KKN tahun ini. Dia jua mewanti wanti pada para mahasiswa KKN Unisri untuk melaksanakan kuliah kerja nyata dengan baik. “Jaga nama baik Unisri,” kata Prof Dr Sutoyo.(***)

Editor : Vladimir Langgeng
Sumber :

Artikel Terkait