KARANGANYAR,LOKAWARTA.COM-Sri Wahyuni (45) ditemukan sudah tidak bernyawa dari jarak sekitar 1 kilo meter dari tempat dia biasa memandikan kambing.
Yakni di aliran pengairan Bengawan Solo, tepatnya di sebelah utara Dukuh Surobayan Desa Alastuwo Kecamatan Kebakkramat, Karanganyar, tak jauh dari rumahnya.
Diduga, dia terpeleset kemudian tenggelam dan terseret arus sungai saat memandikan kambingnya. Sementara kambingnya selamat.
Dari hasil pemeriksaan team medis dari Puskesmas Kebakkramat 2, pada tubuh korban tidak ditemukan adanya tanda tanda penganiayaan.
“Keluarga korban menerima dengan Iklas dan tidak akan menuntut kepada pihak manapun, selanjutnya korban diserahkan kepada pihak keluarga,” kata Kapolsek Kebakkramat Iptu Anggoro Wahyu Setyo Budhi, di TKP.
Siang itu, Senin (1/4/2024), saksi pertama yang kebetulan tetangga korban pergi ke sawah untuk mencari jerami. Tapi setelah sampai di dekat TKP, sungai tempat memandikan kambing, dia mendengar suara orang minta tolong.
Namun ketika mendekat ke sumber suara, saksi tidak melihat seorang pun. Dia hanya mendapati seekor kambing terapung di sungai. Lalu, saksi pertama kembali ke kampung menemui saksi lainnya. Selanjutnya mereka minta bantuan ke warga untuk melakukan pencarian korban ke sekitar TPK.
Lantaran korban tidak diketemukan, kedua saksi melaporkan kejadian itu ke Polsek Kebakkramat dan Koramil Kebakkramat. Lalu, polsek minta bantuan ke Relawan Kebakkramat, Team SAR Karanganyar dan BPBD untuk bersama sama melakukan pencarian korban.
Setelah sungai itu disusuri, pada pukul 14.30 WIB, korban ketemukan di aliran sungai di Dukuh Gembong Desa Malanggaten, berjarak kurang lebih 1 km dari TKP. Selanjutnya dilakukan pemerikasan terhadap korban oleh team medis dari Puskesmas Kebakkramat 2.(*)
Editor | : | Vladimir Langgeng |
---|---|---|
Sumber | : |