Tiga Hasil Kongres ISEI ke XXII di Solo, Salah Satunya Menetapkan Perry Warjiyo sebagai Ketua Umum 2024-2027

21 September 2024, 09:51 WIB

SOLO,LOKAWARTA.COM-Gubernur Bank Indonesia Perry Warjiyo kembali memimpin Ikatan Sarjana Ekonomi Indonesia (ISEI) untuk kali ketiga.

Dalam Kongres ISEI ke XXII yang berlangsung 19-20 September 2024 di Solo, Perry Warjiyo terpilih secara aklamasi dan ditetapkan sebagai ketua umum periode 2024-2029.

Kongres yang mengangkat tema “Memperkuat Fondasi Transformasi Ekonomi dan Kebijakan Publik yang inklusif dan Berkelanjutan” itu dibuka Presiden Joko Widodo.

Selain pepenguatan tata kelola dan keberlanjutan kepemimpinan organisasi dengan menetapkan kembali Perry Warjiyo sebagai Ketua Umum, Kongres ISEI ke XXII juga menetapkan dua hal pokok lagi, yskni :

Pertama, review atas pencapaian dan kemajuan ISEI hingga 2024 yaitu pertumbuhan organisasi yang saat ini memiliki 52 cabang di berbagai daerah dengan jumlah anggota lebih dari 13.227 orang dan hasil riset akademis berupa Indeks ISEI mengenai persepsi ekonomi yang disusun berdasarkan pandangan ekonom di daerah dan nasional mengindikasikan kondisi ekonomi saat ini dan ekspektasi 3 bulan ke depan.

Kedua, ISEI memperkuat kontribusi dalam memberikan rekomendasi kebijakan ekonomi melalui penyampaian kajian kebijakan publik dengan fokus pada akselerasi
Transformasi Indonesia : Strategi Penguatan Hilirisasi Pangan.

IMG 20240921 093647

“Pengembangan hilirisasi pangan itu penting karena punya peran yang signifikan dalam penyerapan tenaga kerja, memperkuat ketahanan pangan nasional dan mengurangi impor, serta turut mendukung pertumbuhan ekonomi berkelanjutan dengan dampak yang lebih ramah lingkungan,” kata Perry Warjiyo.

Sementata itu dalam sambutannya, Presiden Jokowi menyampaikan tiga hal penting yang perlu menjadi perhatian.

Pertama, perlunya strategi konkret dalam merencanakan langkah langkah taktis agar bisa diimplementasikan dan menjawab tantangan yang dihadapi ke depan.

Kedua, penguatan pasar tenaga kerja menimbang peluang bonus demografi pada tahun 2030 ditengah penerapan otomasi yang tetap perlu dilaksanakan. Ketiga, penguatan hilirisasi Sumber Daya Alam (SDA) seperti nikel, bauksit, rumput laut, kopi, kakao, lada dan nilam untuk mendorong pertumbuhan ekonomi Indonesia.

“ISEI, sebagai organisasi sarjana ekonomi, diharapkan dapat mendukung pemerintah dalam merumuskan strategi penguatan ekonomi, terutama yang fokus pada penyerapan tenaga kerja melalui sektor padat karya yang berpotensi besar dalam meningkatkan kesejahteraan bangsa,” kata Jokowi.(*)

Editor:Vladimir Langgeng
Sumber:

Artikel Terkait