SEMARANG,LOKAWARTA.COM-Sekda Jateng Sumarno mengatakan, upaya pengawasan perlu dilakukan untuk menghindari kemungkinan terjadinya penyelewengan atau penyimpangan, baik menyangkut anggaran, prosedur, maupun kewenangan.
Hal itu disampaikan ketika memberi sambutan dalam acara pemberian penghargaan kepada tiga pemerintah kabupaten/kota dan tiga organisasi perangkat daerah (OPD) oleh Pemerintah Provinsi Jawa Tengah di sela acara Gelar Pengawasan Daerah (Larwasda) di Taman Budaya Jawa Tengah, Surakarta, Rabu.
Tiga pemerintah kabupaten/kota yang mendapatkan penghargaan kategori pengawasan terbaik, adalah Pemkot Magelang dengan predikat terbaik pertama. Di peringkat kedua, Pemkab Banyumas dan terbaik ketiga Pemkot Surakarta.
Sementara itu, OPD di Pemprov Jateng yang mendapat penghargaan untuk kategori nilai manajemen risiko terbaik adalah Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Margono Soekarjo Jateng di Kabupaten Banyumas yang meraih predikat terbaik pertama.
Terbaik kedua Dinas Peternakan dan Kesehatan Hewan Jateng, dan terbaik ketiga Rumah Sakit Jiwa Daerah (RSJD) Dr. R.M. Soejarwadi Jateng di Kabupaten Klaten. “Pengawasan dan integritas dalam pelayanan publik harus sejalan karena aparatur sipil negara merupakan abdi masyarakat,” kata Sekda.
Inspektur Provinsi Jateng Dr Dhoni Widianto menambahkan, Inspektorat Jateng juga melakukan audit program-program prioritas pemerintah pusat selama 2024 selain melakukan audit rutin.
Hasil kinerja pengawasan selama periode 2023, antara lain, indeks reformasi birokrasi dengan skor 83,13, Sistem Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah (SAKIP) dengan nilai 81,92, dan kapabilitas Aparat Pengawas Intern Pemerintah (APIP) berada di Level 3.(*)
Editor | : | Vladimir Langgeng |
---|---|---|
Sumber | : |