Tiga Pesan Prof Sofyan Anif kepada AMM Kota Surakarta : Yang Pertama, Kuatkan Identitas sebagai Kader Muhammadiyah

8 Maret 2025, 10:03 WIB

SOLO,LOKAWARTA COM-Angkatan Muda Muhammadiyah /AMM Kota Surakarta menggelar pengajian dan buka bersama, Jumat (7/3/2025) di sebuah rumah makan di Banyuanyar, Solo.

Rektor Universitas Muhammadiyah Surakarta (UMS) Prof Dr Sofyan Anif memberi tausiyah dalam acara dihadiri ratusan kader muda Muhammadiyah dari berbagai organisasi otonom (ortom) itu.

Dalam tausiyahnya, Prof Sofyan Anif yang juga supervisor MPKSDI PDM Kota Surakarta itu menyampaikan tiga pesan penting bagi AMM :

Pertama, Menguatkan Identitas sebagai Kader Muhammadiyah

Di sini, Prof Sofyan Anif menekankan bahwa AMM harus semakin giat menunjukkan identitasnya sebagai kader Muhammadiyah dengan memperkuat jati diri melalui pemahaman yang mendalam terhadap ideologi Muhammadiyah.

“Dengan memahami ideologi Muhammadiyah secara holistik, kita memiliki dasar yang kuat untuk bergerak memperkuat dan mengembangkan persyarikatan. Masa depan Muhammadiyah ada di tangan AMM,” jelasnya.

Kedua, Terus Menuntut Ilmu dan Mengembangkan Diri

Sebagai kader muda, kata Prof Sofyan Anif, AMM harus terus memperkaya diri dengan ilmu pengetahuan dan teknologi, salah satunya dengan melanjutkan studi.

“Kami telah menyediakan beasiswa bagi kader Muhammadiyah, baik untuk jenjang S1, S2, maupun S3 di UMS. Ini adalah kesempatan emas karena Muhammadiyah dikenal sebagai organisasi yang berbasis keilmuan,” paparnya.

IMG 20250308 095754

Ia juga mengingatkan bahwa dalam Muhammadiyah, terdapat tiga pilar utama: iman, ilmu, dan amal. Kita harus memiliki keimanan yang kuat dengan akidah yang lurus, harus berilmu sepanjang masa, tidak boleh puas dengan apa yang dimiliki saat ini, dan harus terus mengembangkannya untuk mengantisipasi perkembangan zaman serta iptek yang begitu dahsyat dan sangat cepat.

“Keimanan harus kokoh, ilmu harus terus berkembang, dan amal harus diwujudkan dalam aksi nyata. Jika kita tidak mengimbangi perkembangan zaman dengan ilmu, kita akan tertinggal,” tambahnya.

Ketiga, Mengabdi untuk Agama, Muhammadiyah, dan Bangsa

Dalam pesan terakhir itu, Prof Sofyan Anif mengingatkan bahwa segala aktivitas AMM harus diniatkan sebagai pengabdian kepada agama, Muhammadiyah, bangsa, dan negara. “Jadikan pengabdian ini sebagai bagian dari hidup kita. Jika Muhammadiyah maju, maka bangsa ini juga akan maju. Tetap semangat!” pesannya.

Ketua Majelis Pembinaan Kader dan Sumber Daya Insani Pimpinan Daerah Muhammadiyah (MPKSDI PDM) Kota Surakarta, Dr. Suyanto membuka acara dengan menekankan pentingnya kegiatan tersebut sebagai ajang silaturahmi dan penyemangat dalam dakwah amar ma’ruf nahi munkar.

Dr. Suyanto juga menekankan sebagai kader Muhammadiyah, kita harus semangat dalam berkhidmat di Muhammadiyah. Hal itu karena, Muhammadiyah bagian dari beribadah dalam berislam.(*)

Editor:Vladimir Langgeng
Sumber:

Artikel Terkait