Tiga Tujuan Perkawinan Katolik : Yang Pertama Bukan Untuk Mendapatkan Keturunan

21 Januari 2023, 19:41 WIB

KARTASURA,LOKAWARTA.COM-Tujuan perkawinan Katolik yang pertama bukan untuk mendapatkan keturunan atau meneruskan keturunan.

Kalau hanya untuk mendapatkan keturunan saja, kata Romo Aloysius Dwi Prasetyo Pr, tidak perlu menikah secara Katolik, titip sana sini bisa, kumpul kebo juga bisa.

Dia mencontohkan ada pesepak bola terkenal kumpul kebo dengan tiga perempuan yang kini punya tiga anak dengan tiga ibu yang berbeda. Dan dia bangga dengan apa yang dilakukan.

“Itu contoh, kalau hanya untuk mendapatkan keturunan tak perlu menikah secara Katolik,” kata Romo Cece dalam homili misa perkawinan di Gereja Katolik Santa Maria Kartasura Sabtu (21/1/2023).

Romo Cece mengatakan, tujuan perkawinan Katolik yang pertama adalah untuk saling mensejahterakan. Yang laki-laki mensejahterakan perempuan, begitu sebaliknya yang perempuan mensejahterakan laki-laki.

Dan tujuan kedua adalah untuk mendapatkan keturunan atau melanjutkan keturunan. Sedang tujuan ketiga adalah mendidik anak secara Katolik.

IMG 20230121 192106

Untuk bisa mendidik anak secara Katolik, kata Romo Cece, orang tua harus rajin berdoa rajin ke gereja dan aktif berpaguyuban di lingkungan, wilayah, atau paroki.

Itu penting agar orang tua bisa menjadi contoh anaknya. Bagaimana anak bisa mengenal gereja dan kenal dengan lingkungan kalau orang tua tidak pernah ke gereja dan tidak aktif di lingkungan.

“Masih banyak saudara-saudara kita yang hanya Katolik napas. Ke gereja hanya saat natal dan paskah dan saat mau mati,” kata Romo Cece.

Dalam agama Katolik, lanjut dia, perkawinan itu adalah sakramen atau tanda. Perkawinan itu kudus, Katolik, dan apostolik, serta monogami.

“Barang siapa sudah disatukan oleh Tuhan, tidak bisa diceraikan manusia, kecuali oleh maut,” kata romo mengutip ayat dari injil.(*)

Editor:Vladimir Langgeng
Sumber:

Artikel Terkait