LOKAWARTA.COM,SRAGEN-Tiket objek wisata Gunung Kemukus kini bisa dibeli di mana saja dan kapan saja. Pemkab Sragen memudahkan akses pembelian tiket bagi wisatawan secara online melalui e-ticketing Wana Wisata Gunung Kemukus Sragen melalui tiketwisata.sragenkab.go.id.
Website itu diluncurkan dalam Festival Adipati, bersamaan dengan Hari Jadi Kabupaten Sragen ke-276 tahun pada Jumat, 27 Mei lalu. Dari laman tersebut, wisatawan bisa membeli tiket secara online melalui teller, ATM, agen, internet banking, serta mobile banking.
“Ke depan, pengembangan e-ticketing tersebut akan diperluas untuk pemesanan tiket wisata di destinasi lainnya di Kabupaten Sragen, seperti Sangiran, Bayanan, dan beberapa objek lainnya dalam satu platform website terintegrasi,” kata Bupati Sragen Kusdinar Untung Yuni Sukowati.
Selain peluncuran e-ticketing, Pemerintah Kabupaten Sragen dan Bank Indonesia bersama dengan Bank Jateng Cabang Sragen, selaku bank pengelola RKUD (Rekening Kas Umum Daerah), juga melakukan pameran digitalisasi yang telah dijalankan di Kabupaten Sragen.
Diantaranya Sistem Keuangan Desa (SISKEUDES) berbasis Cash Management System serta program Elektronifikasi Bantuan Operasional Sekolah (e-BOS) yang sudah berjalan.
Melalui SISKEUDES, sejak 1 Januari 2021, transaksi belanja yang dilakukan oleh pemerintah desa diarahkan menjadi transaksi digital sehingga diharapkan mampu meningkatkan efisiensi pengelolaan dana.
Selanjutnya, untuk meningkatkan optimalisasi belanja anggaran dari Program Bantuan Operasional Sekolah (BOS), diterapkanlah pengelolaan belanja bantuan secara digital non-tunai sejak 1 Maret 2022 oleh Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Sragen.
Selain itu, terdapat juga booth yang oleh BUMDES dan UMKM Kabupaten Sragen Go Digital.
“Penyelenggaraan Festival ADIPATI Tahun 2022 yang disinergikan dalam Hari Jadi Kabupaten Sragen yang ke-276 ini diharapkan mampu menjadi obor dalam percepatan dan perluasan digitalisasi di daerah,” kata Kepala Kantor Perwakilan Bank Indonesia Solo Nugroho Joko Prastowo.
“Kegiatan launching dan pameran elektronifikasi yang terlaksana diharapkan mampu meningkatkan awareness masyarakat secara luas terkait upaya elektronifikasi yang telah dilakukan oleh pemerintah daerah, sehingga masyarakat semakin teredukasi dengan baik dan turut menggunakan transaksi pembayaran digital.”
Editor | : | Vladimir Langgeng |
---|---|---|
Sumber | : |