Tindaklajuti Aglomerasi, Kadin Surakarta Konsultasi ke Provinsi

4 November 2024, 23:05 WIB

SEMARANG,LOKAWARTA.COM-Kadin Surakarta mengajukan permohonan kepada Sekda Provinsi Jawa Tengah untuk memfasilitasi rapat koordinasi / konsultasi penguatan aglomerasi Soloraya dengan DPMPTSP Provinsi Jawa Tengah, Bagian Hukum, Bagian Kerjasama serta OPD kunci lainnya.

Fasilitasi itu, menurut ketua Kadin Surakarta Ferry Sephta Indrianto, merupakan tindak lanjut dari arahan/ sambutan Gubernur Jawa Tengah yang dibacakan Sekda pada FGD “Aglomerasi Soloraya” dalam rangka mendorong investasi untuk pertumbuhan ekonomi terpadu yang diselenggarakan Kementerian Investasi dan Hilirisasi / BKPM RI di Solo,Jum’at (25/11/2024).

Kadin Surakarta selaku koordinator kajian Aglomerasi Soloraya bermaksud
menindaklanjuti kajian tersebut dalam bentuk konsultasi dan sinkronisasi ke Sekda Provinsi,” kata Ferry Indrianto.

Selain konsultasi dan sinkronisasi, Kadin Surakarta menyerahkan peta jalan Aglomerasi Solo Raya ke Sekda Provinsi Jawa Tengah. Buku peta jalan aglomerasi itu diserahkan langsung Ferry Sephta Indrianto bersama para pengurus Kadin Surakarta dan diterima Sekda Provinsi Jateng Soemarno di ruang kerjanya.

“Buku peta jalan Aglomerasi itu berisi kajian, potensi dari tujuh kabupaten / kota di Solo Raya serta impact yang didapat dari aglomerasi Solo Raya,” kata Ferry S Indrianto.

Sebelum menerima konsultasi Kadin Surakarta di ruang kerjanya, Sekda Provinsi Soemarno juga terlibat dalam Focus Group Discussion (FGD) Optimalisasi Aglomerasi Solo Raya yang diselenggarakan Kementerian
Investasi dan Hilirisasi / BKPM RI di Solo,Jum’at (25/11/2024).

Dalam kesempatan itu, Soemarno mengatakan, konsep Aglomerasi Solo Raya bertujuan untuk mendorong investasi, melalui pemusatan kegiatan ekonomi di Solo dan sekitarnya. Kota Solo sebagai sentra, sedang Kabupaten Karanganyar, Sukoharjo, Klaten, Sragen, serta Wonogiri sebagai daerah penyangga.

“Pemerintah Provinsi Jawa Tengah mendukung konsep aglomerasi Solo Raya. Di antaranya melalui kemudahan pelayanan perizinan berinvestasi di Solo dan sekitar, serta dukungan infrastruktur,” kata Soemarmo.(*)

Editor:Vladimir Langgeng
Sumber:

Artikel Terkait