Tinjau Persiapan Budidaya Kelapa Genjah Di Desa Rejosari Karanganyar, Menteri Pertanian : Saya Minta Masyarakat Serius

6 Agustus 2022, 18:54 WIB

LOKAWARTA.COM,KARANGANYAR-Desa Rejosari, Kecamatan Gondangrejo, Kabupaten Karanganyar dijadikan sentra penghasil kelapa genjah pandan wangi.

Pemerintah desa setempat telah menyiapkan lahan seluas 10 hektar di Dusun Sosogan untuk budidaya kelapa genjah pandanwangi dan semua bibit kelapa bantuan dari pemerintah pusat.

Kepala Desa Rejosari, Agus Supadiyono mengatakan, pemanfaatan kebun kelapa genjah akan diintegrasikan dengan pengelolaan wisata Bukit Sosogan.

“Konsepnya nanti ya wisata kebun. Petik kelapa sendiri, kan pohonnya tidak tinggi. Nanti bisa dipaketkan dengan gathering, outbond, pertemuan, dan sebagainya yang sudah berjalan saat ini,” ujarnya.

Sabtu (6/8/2022), Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo meninjau persiapan lokasi pengembangan kelapa genjah di Desa Rejosari, Gondangrejo, Karanganyar. Pihaknya akan membantu 59.000 batang pohon kelapa gencah ke Karanganyar dari program nasional 1 juta pohon.

Dikatakan, pengembangan kelapa genjah adalah program pemerintah sebagai upaya memperkuat sektor pertanian menghadapi krisis pangan global sekaligus meningkatkan pendapatan masyarakat dan mengembangkan ekonomi wilayah.

Dan pengembangan kelapa genjah diintegrasikan dengan komoditas pertanian lainnya seperti cabai, kedelai jagung dan ternak.

“Kami datang ini bukan untuk tanam, tapi atas perintah Bapak Presiden Jokowi untuk meninjau persiapan lokasi pengembangan kelapa genjah baik pekarangan maupun hamparan serta kesiapan logistik benih. Kita siapkan semuanya untuk nantinya diagendakan Pak Presiden yang tanam,” kata Mentan.

“Persiapan lokasi hamparan ini sudah mantap, yang terpenting dimantapkan lagi disetiap pekarangan rumah sepanjang jalan disiapkan untuk ditanami kelapa. Tanaman selanya kita tanam cabai. Untuk di hamparan, tanam jagung dan kedelai,” jelas Syahrul Yasin Limpo.

Lebih lanjut Mentan mengatakan, peran ibu-ibu dalam program kelapa genjah diutamakan. “Saya minta alokasi pengembangan kelapa genjahnya untuk Karanganyar ini 1.000 hektar dan ditanam di 10 ribu kepala keluarga,” pintanya.

Pihaknyan optimistis, pengembangan kelapa genjah dapat meningkatkan pendapatan masyarakat dan pertumbuhan ekonomi nasional. Oleh karena itu, ia meminta masyarakat benar-benar serius membudidayakan kelapa yang dibarengi budidaya cabai, jagung dan kedelai.

“Harga kelapa genjah pandan wangi di Amerika Serikat mencapai Rp 80 ribu hingga Rp 120 ribu per buah yang dipackeging dengan bagus.”

Dirjen Perkebunan, Andi Nur Alam Syah menambahkan, pengembangan kelapa genjah di Karanganyar dilakukan dua cara, yakni pekarangan sebanyak 67 persen dan kawasan/hamparan 33 persen. Targetnya, masyarakat dapat menghasilkan produk kelapa yang memiliki nilai tambah dan harga jual tinggi.

“Di Karanganyar ini kita tanam kelapa genjah pandan wangi. Calon petani dan lahanya sudah siap, begitu juga kesiapan bibit. Saat ini sudah siap tanam baik di pekarangan maupun hamparan,” ujarnya.

“Produk kelapanya nanti kita capai yaitu gula semut da kelap segar. Estimasi produksi gula semut 222 ton pertahun nilainya Rp 5,56 miliar pertahun dan kelapa segar 144 ribu butir pertahun, nilainya Rp 2,86 miliar pertahun,” pungkasnya.

Editor:Vladimir Langgeng
Sumber:

Artikel Terkait